Polisi Pulangkan Orang Tua Terduga Teroris di Malang

Lokasi penangkapan terduga teroris di Kota Batu. Medcom.id/Daviq Umar Al Faruq.

Polisi Pulangkan Orang Tua Terduga Teroris di Malang

Siti Yona Hukmana • 5 August 2024 15:40

Jakarta: Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri memulangkan orang tua tersangka teroris berinisial HOK, 19 setelah menjalani pemeriksaan. Mereka dipulangkan karena dipastikan tidak terlibat jaringan tindak pidana terorisme.

"Ada beberapa orang yang dimintai keterangan terkait penangkapan HOK ini, semuanya telah dipulangkan, sehingga mereka bukan atau tidak terlibat dalam tindak pidana tersebut. Salah satunya yang telah dipulangkan adalah orang tuanya," kata Kepala Bagian Perencanaan dan Administrasi (Kabag Renmin) Densus 88 Kombes Aswin Siregar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin, 5 Agustus 2024.

Aswin mengatakan kedua orang tua HOK ini diamankan di Solo, Jawa Tengah saat perjalanan dari Malang menuju Jakarta. Kedua orang tua HOK yang tidak disebutkan identitasnya ini bekerja di Ibu Kota Jakarta.
 

Baca juga: Tersangka Teroris di Batu Beli Bahan Baku Bom dengan Tabungannya

Selain itu, Aswin memastikan kedua orang tua HOK tidak membawa bom dan bahan-bahan peledak lainnya. Dia meluruskan informasi yang beredar bahwa ayah HOK hendak meledakkan bom di tempat ibadah.

"Jadi, tidak ada atau tidak benar adanya jika ada bahan peledak atau bom yang dibawa di dalam perjalanan dalam kereta tersebut. Hal ini perlu kita tegaskan karena Densus 88 akan monitor semaksimal mungkin supaya tindak pidana atau perbuatan seperti ini jangan sampai mengganggu hajat hidup orang banyak," ungkap juru bicara Densus 88 itu.

HOK adalah pendukung Daulah Islamiyah atau ISIS yang ditangkap di Batu, Malang, Jawa Timur pada Rabu, 31 Juli 2023 sekitar pukul 19.15 WIB. Remaja ini diringkus saat hendak membuang bahan kimia yang digunakan untuk membuat bom.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)