Pose Mendukung Paslon Pilkada, Kepala Samsat Makassar Tegaskan Tetap Netral

Tim Gakkumdu Bawaslu Sulawesi Selatan saat melakukan pemeriksaan terhadap ASN yang diduga melakukan pelanggaran pemilu, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, 2 Oktober 2024. Medcom.id/Muhammad Syawaluddin.

Pose Mendukung Paslon Pilkada, Kepala Samsat Makassar Tegaskan Tetap Netral

Muhammad Syawaluddin • 2 October 2024 19:53

Makassar: Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Selatan telah melakukan pemeriksaan terhadap Yarham Yasmin, aparatur sipil negara yang merupakan Kepala UPT Samsat Kota Makassar. Yarham sebelumnya dilaporkan atas dugaan pelanggaran netralitas di Pilkada Sulsel.

"Saya sudah klarifikasi kejadiannya dan untuk semua pertanyaan tadi sudah dijawab sesuai apa yang terjadi," kata Yarham, Rabu, 2 Oktober 2024.

Klarifikasi, lanjut dia, berkaitan dengan foto viral dirinya berpose seolah mendukung salah satu pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan. Ia mengakui bahwa foto tersebut adalah dirinya. Namun Yarham menyebut ada alasan mengapa ia nekat berpose layaknya pendukung paslon pilkada.

"Itu bukan bentuk dukungan, saya paham saya ASN. Cuma pada saat itu ada simpatisan (yang mengganggu) saat pelayanan. Beliau mengurus pajak," ungkapnya.

Yarham menyatakan berfoto dengan stiker di tangan dan mengangkat dua jari merupakan permintaan simpatisan. Ia melakukannya agar simpatisan tersebut segera meninggalkan area pelayanan. "Supaya cepat selesai dan cepat keluar, dia minta foto."
 

Baca juga: Diduga Tak Netral, Pejabat Samsat Kota Makassar Dipanggil Bawaslu

Ia menjelaskan, pada awalnya simpatisan itu berkeliling membagikan stiker ke wajib pajak yang tengah berada di kantor Samsat. Lantaran dinilai mengganggu, ia mengajak simpatisan tersebut ke ruangan lain di lantai 2.

"Saya tidak kenal, dia itu wajib pajak. Jadi ketimbang dia bagi-bagi ke bawah, mending saya eksekusi di situ. Terus dia minta tolong foto. Ya sudah foto cepat, baru mereka pulang," dalihnya.

Lantaran merasa dirugikan, Yarham berencana mencari simpatisan yang memviralkan dirinya. Pasalnya ia tak tahu foto tersebut menyebar luas dan viral. 

Yarham bahkan mengeklaim dirinya adalah korban. "Saya akan cari untuk klarifikasi di sini, itu kan hak saya juga. Saya diviralkan, saya  cari tahu, kebetulan datanya sudah ada. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ada panggilan dari Bawaslu."

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)