Yenti Garnasih Beberkan Potensi Kecurangan Proses Seleksi

Sekretaris Pansel Kompolnas Yenti Garnasih/MI

Yenti Garnasih Beberkan Potensi Kecurangan Proses Seleksi

Candra Yuri Nuralam • 26 September 2024 19:22

Jakarta: Publik menyoroti dugaan kecurangan calon peserta seleksi anggota Kompolnas, beberapa waktu lalu. Kejadian itu diharapkan tidak terulang, dalam proses seleksi calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sekretaris Pansel Kompolnas Yenti Garnasih angkat bicara soal hal itu. Menurutnya, permainan kotor bisa terjadi dengan banyak cara.

“Dalam proses pansel apapun, kemungkinan curang selalu ada, akal-akalan dari calon selalu ada kemungkinan, bisa juga orang-orang tertentu intervensi, walaupun sudah dijaga dengan aturan dan perangkat electronik dan lain-lain,” kata Yenti kepada Medcom.id, Kamis, 26 September 2024.

Yenti mewanti-wanti kecurangan yang mungkin terjadi pada proses seleksi capim KPK. Para juri mesti bijak menyaring para kandidat.

“Selain itu panselnya juga harus jujur, obyektif, tidak terima titipan, pegang intergritas,” ucap Yenti.

Mantan penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap meminta pansel capim KPK jeli memeriksa semua data peserta. Jika ada yang ketahuan main curang diminta didiskualifikasi.
 

Baca: Pansel Diharap Tak Masukan Capim Titipan Saat Kirimkan 10 Nama ke Jokowi

“Saya percaya pansel akan coret (capim curang) tanpa ragu,” kata Yudi kepada Medcom.id, Kamis, 26 September 2024.

Yudi mengatakan kecurangan bukanlah hal yang bisa dinormalkan dalam proses seleksi capim KPK. Itu, kata dia, bukti peserta tidak berintegritas.

“Karena itu fatal, perbuatan tidak berintegritas,” ucap Yudi.

Kecurangan dalam proses seleksi dinilai sama dengan capim titipan. Hingga kini, Yudi yakin anggota pansel bakal menghalau permainan kotor dalam pencarian komisioner KPK itu. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)