Penambahan Komisi DPR Tergantung Jumlah Kementerian Prabowo-Gibran

Ketua komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia. Foto: Tangkapan layar Metro TV.

Penambahan Komisi DPR Tergantung Jumlah Kementerian Prabowo-Gibran

Imanuel R Matatula • 27 September 2024 16:29

Jakarta: Wacana penambahan alat kelengkapan dewan (AKD) atau komisi di DPR bakal dikaji lebih lanjut. Sebab, wacana tersebut tergantung jumlah kementerian lembaga pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran).

“Kemungkinan ada penambahan komisi ini itu sangat tergantung berapa jumlah kementerian yang nanti ada di pemerintahan baru kedepan,” kata Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia dalam tayangan Metro TV, Jumat, 27 September 2024.

Politikus Partai Golkar itu menyebut pengkajian penambahan komisi tengah dilakukan tim khusus. Penambahan akan terlihat setelah pelantikan Prabowo-Gibran pada 20 Oktober 2024.
 

Baca juga: 

Wacana Penambahan Komisi di DPR, Efektifkah?


Doli melanjutkan penambahan komisi juga akan dilihat berdasarkan pembagian mitra kerja dan tanggung jawab. Sehingga perlu diketahui terlebih dahulu apa kementerian yang ditambah baruah pertimbangan dilakukan.

“Jadi kalau ada nama-nama kementerian baru yang muncul, itu yang bisa menjadi pertimbangan perlu atau tidak komisi baru di DPR. Jadi sangat tergantung nama nomenklatur kementerian yang muncul dalam pemerintahan baru,” ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)