KPK Yakin Rekam Jejak Setyo Budiyanto Cs Menjadi Keuntungan

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata. Foto: Medcom/Candra.

KPK Yakin Rekam Jejak Setyo Budiyanto Cs Menjadi Keuntungan

Candra Yuri Nuralam • 23 November 2024 12:58

Jakarta: Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata menyebut pihaknya tidak memusingkan komposisi penegak hukum dalam jabatan komisioner Lembaga Antirasuah jilid VI. Mereka diyakini bisa memanfaatkan latar belakangnya untuk mempercepat penanganan perkara.

“Dengan kelima pimpinan yang berasal dari instansi penegak hukum dan satu dari auditor BPK, dari auditor BPK tentu nanti akan mempercepat proses-proses penanganan perkara yang pasal 2, pasal 3,” kata Alex dalam telekonferensi yang dikutip pada Sabtu, 23 November 2024.

Alex meyakini koordinasi KPK dengan penegak hukum lainnya akan lebih cepat ke depannya. Penanganan persidangan juga dipercaya bakal lebih maksimal karena ada Johanis Tanak, Ibnu Basuki Widodo, dan Fitroh Rohcahyanto yang berlatar belakang hakim dan jaksa.

“Saya pikir ada hakim tipikor sudah beberapa kali satu majelis dengan Pak Ibnu, itu bukan sesuatu yang asing juga dalam penanganan perkara korupsi, yang bertiga (Tanak, Fitroh, Budi) tentu karena sudah di KPK tentu juga bisa mempercepat akselerasi tidak perlu penyesuaian lama saya kira,” ucap Alex.
 

Baca juga: 

KPK Harap Setyo Budiyanto Cs Maksimalkan Koordinasi Antarinstansi


Menurut Alex, pimpinan KPK jilid VI sudah memiliki pengalaman dalam penanganan kasus korupsi sebelumnya. Dia menilai komposisi penegak hukum bukan masalah, melainkan nilai tambah selama tidak menyusupkan konflik kepentingan.

“Barangkali menjadi nilai tambah buat pimpinan-pimpinan yang baru, sekali lagi asal mereka tidak terlibat konflik kepentingan atau itu tadi ya membawa visi misi dari instansi asal,” terang Alex.

Alex berharap komisioner KPK jilid VI memanfaatkan latar belakang mereka untuk memaksimalkan koordinasi antarinstansi, bukan memasukkan visi misi tertentu. Taring Lembaga Antirasuah bakal tajam jika saran itu diikuti.

“Saya kira itu harapan kami mereka lebih bisa berkoordinasi dengan Kepolisian, dengan Kejaksaan, dengan Mahkamah Agung,” ucap Alex.

Sebanyak lima capim KPK dipilih DPR, kemarin. Mereka yakni Setyo Budiyanto, Johanis Tanak, Fitroh Rohcahyanto, Ibnu Basuki Widodo, dan Agus Joko Pramono.

Setyo ditunjuk sebagai ketua dengan total dukungan dari anggota Komisi III sebanyak 46. Sementara itu, perolehan untuk dia menjadi komisioner KPK sebanyak 45 suara.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)