Ketua Badan Akuntabilitas Publik Dewan Pimpinan Daerah (BAP DPD) Tamsil Linrung/Medcom.id/Theo
Theofilus Ifan Sucipto • 31 January 2024 15:14
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) diharapkan membuka rekam medis kesehatan mental dirinya. Jika Jokowi tak membuka hal itu, dikhawatirkan bisa menimbulkan asumsi negatif.
“Orang sungguh-sungguh menilai kalau tidak direspons jangan-jangan benar (ada gangguan mental),” kata Ketua Badan Akuntabilitas Publik Dewan Pimpinan Daerah (BAP DPD) Tamsil Linrung di Gedung DPD, Jakarta Pusat, Rabu, 31 Januari 2024.
Tamsil mengatakan dirinya segera bersuat pada Jokowi secara personal. Presiden didorong transparan membuka rekam medis tersebut.
“Kalau ada masalah kesehatan, harus diatasi. Kalau tidak ada masalah, kenapa banyak inkonsistensi pernyataan?” ujar dia.
Baca: Dosen UGM Sebut Ketidaknetralan dan Bias Presiden Buat Kualitas Pemilu Turun |