Mudik Nataru, Polri Fokus Pengamanan di Tol Cikampek hingga Pelabuhan Merak

Direktur Penegakan Hukum (Dirgakum) Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso. Dok Polri

Mudik Nataru, Polri Fokus Pengamanan di Tol Cikampek hingga Pelabuhan Merak

Siti Yona Hukmana • 23 December 2024 10:21

Jakarta: Polri mulai memfokuskan pengamanan di Tol Cikampek hingga Pelabuhan Merak hari ini dalam rangka mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Pasalnya, masyarakat sudah mulai keluar Jakarta pada 21-28 Desember 2024.

"Untuk itu, Korlantas fokus pada tiga jalur utama keluar Jakarta, yaitu Tol Cikampek, Cipularang, dan Jagorawi, serta jalur penyeberangan Merak," kata Direktur Penegakan Hukum (Dirgakum) Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso dalam keterangan tertulis, Senin, 23 Desember 2024.

Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 21, 24, dan 28 Desember 2024. Sementara itu, puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada Minggu, 29 Desember 2024 dan Rabu, 1 Januari 2025.

Slamet mengatakan pihaknya telah menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas untuk mengurai kepadatan. Seperti pemberlakuan sistem one way (satu arah) di jalur Puncak menuju Gadog dan Jakarta, serta lawan arus di Tol Cikampek pada titik dengan volume kendaraan yang meningkat signifikan. Penyesuaian ini dilakukan berdasarkan traffic counting yang dipasang di berbagai jalur arteri dan tol.

"Kami terus memonitor jalur-jalur arteri, termasuk jalur Sukabumi, yang hingga saat ini menunjukkan kondisi aman dengan volume kendaraan sekitar 4.000 unit per jam," ujar Slamet.
 

Baca juga: Jelang Nataru, Polri Bakal Razia Kampung Narkoba hingga Hiburan Malam

Slamet menyebut untuk mendukung kelancaran, dua tol fungsional di Klaten-Prambanan dan Probolinggo telah disiapkan. Kepolisian disebut akan memastikan pengamanan maksimal hingga malam hari di jalur tersebut.

"Exit tol di Prambanan juga telah dikoordinasikan dengan Polda DIY agar distribusi kendaraan ke wilayah sekitarnya, termasuk Gunung Kidul, berjalan lancar," ungkap jenderal polisi bintang satu itu.

Begitu pula di jalur penyeberangan, Slamet menyebut pihaknya menerapkan sistem billing atau pembayaran elektronik guna mengatur kendaraan jika terjadi penumpukan di dermaga. Selain itu, survei intensif juga dilakukan terhadap berbagai moda transportasi, termasuk kapal laut, kereta api, dan pesawat.

Langkah itu dilakukan untuk memastikan setiap aspek operasional berjalan sesuai rencana. Polri dipastikan juga melaksanakan analisis dan evaluasi (anev) setiap malam untuk memantau perkembangan situasi di lapangan.

Polri segera berkoordinasi dengan pihak terkait bila ditemukan kendala, seperti penerangan jalan atau penumpukan kendaraan. Upaya maksimal ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat selama momen libur akhir tahun.

"Kami berharap dengan kerja sama semua pihak, Operasi Lilin 2024 dapat berlangsung aman, lancar, dan sesuai dengan skema yang telah direncanakan," ujar Slamet. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arga Sumantri)