Dolar AS Menguat

Ilustrasi dolar AS. Foto: Freepik.

Dolar AS Menguat

Husen Miftahudin • 24 October 2024 09:22

New York: Indeks dolar AS (DXY), yang mengukur nilai USD terhadap sekeranjang enam mata uang, naik mendekati level tertinggi tiga bulan karena para pedagang berbondong-bondong memburu dolar AS pada perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis WIB).

Mengutip FX Street, Kamis, 24 Oktober 2024, indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang mata uang termasuk yen dan euro, naik 0,26 persen menjadi 104,37.

Sementara terhadap yen Jepang, dolar menguat 1,0 persen menjadi 152,57. Sedangkan euro turun 0,11 persen menjadi USD1,0785.

Adapun, reli kenaikan indeks dolar AS tersebut didorong oleh divergensi ekonomi global yang terus berlanjut, Federal Reserve (Fed) yang lebih agresif, dan proyeksi pertumbuhan AS yang optimis oleh Dana Moneter Internasional (IMF).
 
Baca juga: Kondisi Rupiah Masih Tertekan Imbas Imbal Hasil Obligasi hingga Pemilu AS



(Ilustrasi dolar AS. Foto: dok MI)
 

Ringkasan pergerakan pasar


Diketahui, ekonomi AS yang kuat dan ketidakpastian pemilu terus memperkuat dolar AS. Di sisi lain, Dana Moneter Internasional (IMF) menaikkan perkiraan pertumbuhan AS, memproyeksikan pertumbuhan 2,8 persen untuk tahun ini dan 2,2 persen untuk tahun depan.

AS melampaui negara-negara lain karena IMF menurunkan perkiraan pertumbuhan zona euro menjadi 0,8 persen untuk tahun ini dan 1,2 persen untuk tahun depan. Divergensi ekonomi menguntungkan dolar AS, berkontribusi terhadap divergensi kebijakan moneter yang mendukung kekuatannya.

Fed Beige Book mengindikasikan inflasi yang menurun dengan harga jual meningkat sedikit di sebagian besar distrik. Aktivitas ekonomi sebagian besar tetap tidak berubah sejak awal September dengan beberapa distrik melaporkan pertumbuhan sederhana.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)