Dolar AS Melemah

New York: Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) yang diukur dengan Indeks Dolar AS (DXY), menunjukkan penurunan ringan pada perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu WIB).

Melansir FX Street, Rabu, 14 Agustus 2024, indeks Dolar AS (DXY) turun hingga di bawah level 103,00. Penurunan ini menyusul angka Indeks Harga Produsen (PPI) yang mengecewakan, yang tidak mencapai estimasi analis.

Berdasarkan keseluruhan data ekonomi, ekonomi AS terus mencapai pertumbuhan di atas tren. Hal ini menunjukkan pelaku pasar mungkin melebih-lebihkan perlunya pelonggaran moneter yang agresif karena Federal Reserve (Fed) mungkin meminta lebih banyak data sebelum melakukan pemangkasan.
 

Baca juga: Juli 2024, Pertumbuhan Harga Produsen AS Melambat Jadi 2,2%

 

Indeks PPI tumbuh melambat

Adapun rilis Indeks Harga Produsen (PPI) untuk permintaan final di AS menunjukkan kenaikan tahunan sebesar 2,2 persen pada Juli, lebih rendah dari ekspektasi pasar sebesar 2,3 persen.

PPI inti yang disesuaikan setiap tahunnya juga naik sebesar 2,4 persen, meleset dari estimasi kenaikan analis sebesar 2,7 persen Dalam skala bulanan, PPI mengalami kenaikan 0,1 persen, sementara PPI inti tetap tidak berubah.

Saat ini, pemangkasan suku bunga sebesar 50 basis poin mungkin dilakukan, tetapi akan sepenuhnya bergantung pada data, dengan peluang saat ini sekitar 55 persen.

Pasar masih sepenuhnya mengharapkan pelonggaran sebesar 100 basis poin pada akhir tahun dan total pemangkasan sebesar 175-200 basis poin selama 12 bulan ke depan. Jalur laju ini tampaknya mustahil kecuali ekonomi AS memasuki resesi parah.