Geram Realisasi APBD Kecil, Jokowi: Ayo Direalisasikan Buat Jaga Daya Beli

Presiden Joko Widodo (Jokowi). Foto: Medcom.id/Kautsar

Geram Realisasi APBD Kecil, Jokowi: Ayo Direalisasikan Buat Jaga Daya Beli

Fetry Wuryasti • 13 August 2024 12:59

Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) berterima kasih kepada seluruh kepala daerah yang telah berhasil menjaga tingkat inflasi Indonesia pada posisi yang sangat baik dibandingkan dengan negara-negara lain. Inflasi Juli tercatat sebesar 2,13 persen, dari bulan sebelumnya 2,58 persen.

"Sangat bagus sekali. Tapi juga tolong dijaga daya beli rakyat, dengan apa, segera merealisasikan APBD-nya. Secepat-cepatnya," kata Jokowi saat memberi pengarahan kepada Kepala Daerah Seluruh Indonesia, di IKN, Kalimantan Timur, Selasa, 13 Agustus 2024.

"Karena hingga saat ini, realisasi belanja di kabupaten/kota masih di angka 31 persen. Kecil sekali ini. Uang beredar di kabupaten bapak/ibu semuanya sangat rendah," ketus Presiden.
 

Baca juga: Jaga Inflasi dan Keamanan Pangan, Bapanas Rutin Cek Pasar
 

Pecut perputaran uang


Kalau peredaran uang rendah, maka daya beli juga tidak kuat. Karena itu, Jokowi meminta pemerintah daerah segera belanja dan merealisasikan APBD.

"Ini masih 31 persen realisasi belanja APBD kabupaten/kota. Provinsi lebih baik, 41 persen tapi juga masih kecil. Tolong dicek lagi, didorong agar uang yang ada di APBD segera beredar di masyarakat. Sehingga perputaran uang di kabupaten, kota, dan provinsi semakin baik," kata Jokowi.

Sementara itu, dikatakan Jokowi, realisasi pendapatan di kabupaten/kota 38 persen. Sementara untuk tingkat provinsi, pendapatannya mencapai sebesar 49 persen.

"Hati-hati kalau seperti ini harus dicek harian. Perintahnya juga perintah harian. Karena ini menyangkut daya beli rakyat kita. Semakin cepat keluar APBD, semakin cepat realisasi, semakin baik," tegas Jokowi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)