Orang Tua Dokter Koas di Palembang Minta Keadilan Atas Penganiayaan Anaknya

Palembang: Orang tua korban penganiayaan dokter koas Muhammad Luthfi bernama Wahyu Hidayat berharap agar keadilan dapat ditegakkan melalui proses hukum yang berlaku di Indonesia terhadap kasus yang menimpa anaknya. Menurut Wahyu Hidayat hingga saat ini pihak pelaku penganiayaan belum menghubungi atau menemui keluarganya untuk menyampaikan permintaan maaf. 

"Kami keluarga Luthfi sangat kekecewa atas kejadian pemukulan terhadap anak kami," kata Wahyu Hidayat saat diwawancarai di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, Jumat, 13 Desember 2024.
 

Baca: Unsri Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Penganiayaan Dokter Koas

Wahyu mengatakan pihak keluarga saat ini lebih  fokus pada pemulihan kondisi sang anak. Menurutnya, anaknya masih mengalami trauma akibat kejadian penganiayaan tersebut. "Lutfhi sudah membaik dan diperbolehkan pulang oleh dokter hari ini," ujarnya.

Sebelumnya, viral sebuah video di media sosial dimana seorang dokter muda (koas) berinisial MLH yang bertugas di Rumah Sakit Siti Fatimah Palembang diduga dianiaya oleh sopir orang tua mahasiswa sesama dokter di sebuah kafe Jalan Demang Lebar Daun, Palembang, Rabu, 11 Desember 2024. Diduga pemukulan itu ketidaksenangan atas jadwal piket anaknya yang bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).