Dipecat Rais Aam, Gus Yahya: Mari Selesaikan di Muktamar NU

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya). Foto Instagram

Dipecat Rais Aam, Gus Yahya: Mari Selesaikan di Muktamar NU

Nurul Hafizhah • 26 November 2025 22:09

Jakarta: Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) mengakui belum sempurna dalam memimpin salah satu organisasi masyarakat Islam terbesar di Indonesia ini. Namun, dia meminta semua permasalahan dapat diselesaikan melalui sarana yang tersedia, yakni Muktamar NU.

"Saya tahu sebagai ketua umum jelas saya juga melakukan kesalahan-kesalahan. Nah kesalahan-kesalahan itu mari kita selesaikan. Orang tidak ada yang sempurna. Mari kita selesaikan dengan sebaik-baiknya apa pun masalahnya. Kalaupun masih ada yang tidak terselesaikan, mari kita selesaikan melalui muktamar," tegas Gus Yahya di Gedung PBNU, Jakarta, Rabu, 26 November 2025.

Gus Yahya menilai penyelesaian melalui forum muktamar menjadi jalan terbaik. Dengan begitu, keutuhan organisasi terjaga dan integritas organisasi tidak tercederai.

"Itu yang paling penting (menjaga keutuhan NU)," ucap dia.
 

Baca Juga: 

Gus Yahya: Ada yang Ingin NU Pecah


Yahya Cholil Staquf dipecat dari Ketua Umum PBNU pada hari ini, 26 November 2025. Gus Yahya dipecat melalui keputusan rapat harian Syuriyah PBNU.

Surat itu diteken Wakil Rais Aam PBNU Afifuddin Muhajir dan Katib Aam Ahmad Tajul Mafakhir pada Selasa, 25 November 2025. "Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada butir 2 di atas, maka KH. Yahya Cholil Staquf tidak lagi berstatus sebagai Ketua Umum PBNU terhitung mulai tanggal 26 November 2025 pukul 00.45 WIB," demikian isi surat keputusan, dikutip Rabu, 26 November 2025.
 
Dalam keputusan tersebut dibeberkan, berdasarkan butir 3 di atas, KH Yahya Cholil Staquf tidak lagi memiliki wewenang. Termasuk, hak untuk menggunakan atribut, fasilitas, dan/atau hal-hal yang melekat kepada jabatan Ketua Umum PBNU.

"Maupun bertindak untuk dan atas nama Perkumpulan Nahdlatul Ulama terhitung mulai tanggal 26 November 2025 pukul 00.45 WIB," demikian kutipan surat putusan.

Surat itu ditandatangani Katib Aam KH. Ahmad Tajul Mafakhir dan Wakil Rais Aam KH. Afifuddin Muhajir.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)