2 Preman Pemalak Pedagang Pasar di Majalaya Bandung Ditangkap

Bandung: Aksi dua preman dalam kondisi mabuk memalak pedagang gorengan sambil mengancam memakai golok, viral di media sosial. Selain memalak pelaku juga merusak meja milik pedagang. Kedua pelaku berhasil ditangkap oleh Polsekta Majalaya kurang dari 24 jam.

Rekaman video yang menunjukkan seorang laki-laki diduga preman memalak pedagang gorengan sambil mengancam memakai golok di Pasar Majalaya, Kabupaten Bandung viral di media sosial.

Seperti dilihat di rekaman tersebut, pria yang diduga preman tersebut marah-marah kepada pedagang gorengan yang tidak menggubrisnya. Ia pun sempat mengayunkan golok ke sebuah meja yang berada di depannya. Merasa terancam, pedagang perempuan tersebut memberikan uang Rp 10 ribu. Setelah itu, pelaku berjalan kaki meninggalkan pedagang sambil mencak-mencak.
 

Baca: Baru Diperbaiki, Ruas Jalan di JLS Kelok 9 Malang Kembali Amblas

"Peristiwa pemalakan yang dilakukan seorang preman kepada pedagang Pasar Baru Majalaya terjadi Selasa dini hari. Ia menyebut terdapat dua orang laki-laki yang membawa golok dan melakukan pemalakan kepada sejumlah pedagang Pasar Majalaya," kata Kapolsek Majalaya Kompol Aep Suhendi .

Usai menerima laporan pengaduan, Kapolsek mengaku langsung melakukan pengejaran kepada pelaku. Kedua pelaku berhasil ditangkap di Kampung Panyadap, Desa Padamukti Kecamatan Solokan Jeruk dan Kampung Sembah, Desa Cipedes, Kecamatan Paseh Kabupaten Bandung.

Polisi juga menyita satu bilah golok dengan panjang 40 sentimeter dan uang tunai Rp80 ribu. Kedua pelaku yang merupakan preman pasar tersebut, kerap melakukan pemalakan terhadap para pedagang yang berada di pasar. Mereka dijerat pasal 368 KUHPidana atau pasal 2 ayat 1 UU Darurat nomor 12 tahun 1951 karena membawa senjata tajam tanpa alasan.