Ilustrasi rupiah. Foto: MI/Rommy.
Arif Wicaksono • 1 December 2023 16:46
Jakarta: Mata uang rupiah berbalik menguat pada penutupan perdagangan hari ini. Setelah dibuka melemah sentimen dari kekuatan ekonomi Indonesia mendorong laju rupiah.
Bloomberg pada penutupan perdagangan Jumat, 1 Desember 2023, mencatat mata uang rupiah naik 0,16 persen atau 25 bps dengan berada pada level Rp15.485 per USD. Yahoo finance melansir mata uang rupiah naik 0,15 persen atau 24 bps dengan berada pada level Rp15.480 per USD.
Sentimen positif datang dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang melaporkan inflasi tahunan (year-on-year/yoy) sebesar 2,86 persen pada November 2023. Capaian itu dibawah target pemerintah sebesar tiga persen dan plus minus satu persen.
BPS menyebut terjadi peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 112,85 pada November 2022 menjadi 116,08 pada November 2023.
Sementara itu, dalam dokumen Kerangka Ekonomi Makro dan dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF), pemerintah mematok target inflasi tahun depan di kisaran 2,5 persen secara tahunan alias year on year (YoY) plus minus 1 persen.