Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez
Fachri Audhia Hafiez • 18 August 2024 17:17
Jakarta: Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menekankan bahwa PKB bukan milik Nahdlatul Ulama (NU). PKB disebut milik rakyat Indonesia.
Hal itu disampaikan Cak Imin dalam sambutannya di acara serah terima pasangan bakal pasangan calon Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 dari PKB.
"Partai ini bukan milik Muhaimin, bukan milik NU, bukan milik sekelompok orang tetapi milik seluruh rakyat Indonesia," kata Cak Imin di Hotel Fairmont, Jakarta, Minggu, 18 Agustus 2024.
Cak Imin juga menyinggung soal PKB yang didirikan didasari oleh semangat untuk mengabdi. Kelahiran partai ini, kata dia, dimotori oleh para alim ulama yang memiliki semangat untuk berkiprah mewujudkan Indonesia yang adil makmur sejahtera.
"Setelah tumbangnya rezim orba. Lahirlah orde reformasi, demokrasi menjadi pilihan sistem dan disitulah PKB menjadi sarana tempat perjuangan cita-cita para ulama NU untuk diabdikan bagi terwujudnya keadilan kemakmuran dan kesejahteraan," ujar dia.
| Baca juga: Cak Imin: Pendiri PKB Tak Boleh Punya Klaim Sebagai Pemegang Kendali |