Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. Foto: Dokumen Kementerian Perdagangan
Annisa Ayu Artanti • 18 December 2023 12:50
Sambas: Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengungkapkan, harga barang kebutuhan pokok (bapok) di Kabupaten Sambas stabil, cenderung lebih murah dibanding daerah lain karena pasokannya melimpah.
Ia meminta masyarakat tidak perlu khawatir karena pemerintah berkomitmen untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan, khususnya menjelang Natal dan Tahun Baru.
"Di sini harga bapok stabil cenderung murah karena suplainya banjir," kata Zulkifli saat mengunjungi Pasar Pagi di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat pada Senin, 18 Desember 2023.
Berdasarkan pantauan, harga beras medium berkisar Rp14 ribu-Rp15 ribu per kg, beras premium Rp15 ribu-Rp16 ribu per kg, gula pasir Rp17 ribu per kg, minyak goreng curah Rp14.600 per liter, minyak goreng Minyakita Rp15 ribu-Rp17 ribu per liter, dan minyak goreng kemasan Rp20 ribu per liter.
Lalu harga tepung terigu Rp13 ribu per kg, daging sapi Rp160 ribu per kg, daging ayam ras Rp43 ribu per kg, telur ayam ras Rp28 ribu per kg, cabai merah keriting Rp60 ribu per kg, cabai merah besar Rp50 ribu per kg, cabai rawit merah Rp70 ribu per kg, cabai rawit hijau Rp35 ribu per kg, bawang merah Rp30 ribu per kg, dan bawang putih honan Rp36 ribu per kg.
Baca juga: Harga Kebutuhan Pokok Merangkak Naik Jelang Nataru
Untuk Natal dan Tahun Baru, pria yang kerap disapa Zulhas itu mengungkapkan, Pemerintah Pusat telah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah untuk mengantisipasi kenaikan harga bapok. Untuk itu, masyarakat tidak perlu khawatir dan diminta berbelanja secukupnya.
"Untuk Natal dan Tahun Baru, suplai bapok tidak perlu dikhawatirkan karena cukup. Oleh karena itu, masyarakat tidak usah belanja berlebihan, cukup berbelanja untuk kebutuhan sehari-hari karena barangnya banyak," ucap dia.
Pemerintah, lanjut dia, terus mengantisipasi untuk suplai bahan pokok.
"Kalau ada harga naik, saya sudah minta Pemerintah Daerah untuk membantu transportasi sehingga harga bapok tidak terlalu mahal," imbuh dia.