Biar Investasi Mengalir Deras, Jokowi Minta Masalah Perizinan Diperbaiki

Presiden Joko Widodo. Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden

Biar Investasi Mengalir Deras, Jokowi Minta Masalah Perizinan Diperbaiki

Indriyani Astuti • 7 December 2023 13:54

Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) minta agar iklim investasi diperbaiki. Menurutnya investasi di Indonesia saat ini masih berorientasi pada pemasaran.
 
Namun, aku Jokowi, belum ada perbaikan dalam hal perizinan. Inilah yang sering kali membuat investor mundur dan enggan menanamkan modalnya.
 
"Saya minta terus perbaiki iklim investasi nasional maupun daerah dan tingkatkan realisasi investasinya yang dulu kita ini selalu berorientasi pada pemasaran terus, marketing terus, begitu investor datang, pembebasan lahan gagal, balik enggak jadi investasi," ucap Jokowi saat membuka Rakernas Investasi 2023 di Balai Kartini, Jakarta, Kamis, 7 Desember 2023.
 
"Investor datang lagi ruwet perizinannya, balik kembali lagi enggak jadi investasi. Sehingga konsentrasi kita sekarang ini enggak di marketing, tapi di penyelesaian di dalam negeri kita sendiri," sambung Jokowi.
 
Menurut Presiden, kerja fokus dan detail yang harus dilakukan saat ini. Kepala Negara menyampaikan, pemasaran untuk investasi tidak akan tercapai apabila kerumitan perizinan tidak diperbaiki.
 
"Percuma kita marketing muter ke seluruh negara berbondong-bondong datang, kemudian urusan tanah saja tidak bisa diselesaikan. Berbondong masuk perizinan, ruwet bertahun-tahun enggak bisa selesai," ketus Presiden.

Baca juga: Jokowi: Indonesia Harus Bisa Tangkap Peluang Investasi Ramah Lingkungan
 

Butuh investasi Rp1.650 triliun

 
Pada 2024, Jokowi mengatakan Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi berada pada angka 5,1 persen sampai 5,7 persen.
 
Salah satu yang dapat mewujudkan target pertumbuhan ekonomi tersebut adalah realisasi investasi. Adapun investasi yang dibutuhkan yakni sebanyak Rp1.650 triliun.
 
"Bukan hal yang gampang dalam situasi dunia yang sekarang ini tidak mendukung. Tetapi saya meyakini kerja keras kita semuanya akan bisa menyelesaikan target investasi yang telah kita buat," papar Jokowi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)