Hakordia 2023, Nawawi: Sinergi Semua Elemen Harus Diperkuat

Ketua sementara KPK, Nawawi Pomolango. (Medcom.id/Candra)

Hakordia 2023, Nawawi: Sinergi Semua Elemen Harus Diperkuat

Candra Yuri Nuralam • 12 December 2023 09:43

Jakarta: Ketua sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango membuka acara Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) di Istora Senayan, Jakarta Pusat. Dia berharap seluruh elemen bahu membahu menghapus tindakan koruptif di Indonesia.

"Kami merasa sinergi antar semua elemen bangsa perlu diperkuat," kata Nawawi di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 12 Desember 2023.

Nawawi mengatakan koordinasi segala elemen penting dilakukan di sektor pencegahan, maupun penindakan kasus korupsi di Indonesia. Masyarakat pun harus diikutsertakan.

"Bukan cuma sinergi antara penegak hukum, tapi sinergi pemerintah dan masyarakat, termasuk dunia usaha," ucap Nawawi.

Menurut Nawawi koordinasi bisa dilakukan dengan penguatkan penggunaan teknologi informasi. Masyarakat maupun penegak hukum harus bisa mengadukan tindakan korup yang terjadi di lingkungan sekitar.

Baca: 

Refleksi Hakordia 2023, KPK: Korupsi Masih Menjadi Masalah


Sementara itu, pencegahan bisa dilakukan dengan memaksimalkan aplikasi yang digunakan pemerintah pusat dan daerah. Salah satunya yakni penerapan sistem informasi pemerintah daerah (SIPD).

Sistem itu bisa membuat melakukan pemantauan anggaran yang diminta pemerintah daerah maupun pusat menjadi satu pintu. Celah korupsi diyakini semakin tertutup.

Selain itu, KPK bakal terus menguatkan pendidikan antikorupsi di Indonesia. Tujuannya, kata Nawawi, untuk meningkatkan integritas masyarakat di masa depan.

"Upaya pencegahan korupsi untuk jangka panjang kami lakukan dengan pendidikan antikorupsi," ucap Nawawi.

Nawawi mengamini banyak pihak meremehkan upaya pendidikan antikorupsi KPK saat ini. Menurut dia, usaha itu baru bisa dirasakan beberapa tahun ke depan.

"Kita bisa lihat dalam beberapa tahun atau dekade ke depan," ujar Nawawi.

KPK juga sudah berkoordinasi dengan banyak pihak untuk menguatkan pendidikan antikorupsi ke masyarakat. Lebih dari tiga ribu orang penyuluh sudah disebar untuk meningkatkan integritas masyarakat.

"Mereka fokus pada penyuluhan tentang pentingnya antikorupsi pada lapisan masyarakat," tutur Nawawi. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)