Produsen Mobil Jepang Investasi USD4,34 Miliar di Thailand

Bangkok: Produsen mobil besar Jepang akan berinvestasi 150 miliar baht (USD4,34 miliar) di Thailand selama lima tahun ke depan. Juru bicara Pemerintah Thailand Chai Wacharoke mengatakan hal ini akan mendukung transisi negara Asia Tenggara tersebut menuju pembuatan kendaraan listrik.
 

baca juga:  Thailand akan Naikkan Upah Minimum 2,37%

"Toyota Motor dan Honda Motor masing-masing akan berinvestasi sekitar 50 miliar baht, sementara Isuzu Motors akan berinvestasi 30 miliar baht dan Mitsubishi Motors 20 miliar baht," kata Chai seraya menambahkan investasi tersebut akan mencakup produksi truk pikap listrik, dilansir Channel News Asia, Selasa, 26 Desember 2023.

Negara dengan perekonomian terbesar kedua di Asia Tenggara ini merupakan produsen dan eksportir mobil terbesar di kawasan ini. Pabrikan Jepang telah mendominasi sektor otomotif Thailand selama beberapa dekade, namun pembuat kendaraan listrik Tiongkok baru-baru ini melakukan investasi besar.

"Investasi yang dilakukan oleh produsen mobil Jepang akan mendukung kebijakan pemerintah untuk beralih dari kendaraan bermesin pembakaran ke kendaraan listrik," kata Chai.

Toyota, Honda, Isuzu dan Mitsubishi tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Siapkan investasi dan konversi

Thailand bertujuan untuk mengubah sekitar sepertiga dari produksi tahunannya sebesar 2,5 juta kendaraan menjadi kendaraan listrik pada 2030. Thailand juga sedang mempersiapkan insentif untuk mendorong lebih banyak investasi dan konversi ke dalam manufaktur kendaraan listrik.

Pemotongan pajak dan subsidi yang dilakukan Thailand telah menarik perhatian sejumlah produsen mobil Tiongkok, termasuk BYD dan Great Wall Motor, yang telah berkomitmen untuk menginvestasikan USD1,44 miliar pada fasilitas produksi baru di negara tersebut.