Sertahun Lebih Genosida di Palestina, PBNU Desak Segera Digelar Perundingan Secara Beradab

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf. Metrotvnews.com/Mustaqim

Sertahun Lebih Genosida di Palestina, PBNU Desak Segera Digelar Perundingan Secara Beradab

Ahmad Mustaqim • 8 October 2024 19:25

?Yogyakarta: Genosida di wilayah Gaza, Palestina yang dilakukan Israel telah berlangsung setahun lebih. Kondisi ini dikhawatirkan berdampak buruk bagi dunia. Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf mendesak tindak kekerasan itu harus disetop sesegera mungkin. Ia menilai jika tak dihentikan akan terus meluas. 

"Tapi berhenti dulu kekerasannya. Kalau kekerasan tak berhenti, tidak dihentikan, akan terus meluas," kata Yahya di UGM Yogyakarta, Selasa, 8 Oktober 2024. 

Yahya mengatakan sudah sejak meletusnya peperangan itu pihaknya menyatakan kekerasan harus dihentikan segera. Ia menilai tidak ada dalih apapun yang layak untuk melanjutkan peperangan. 
 

Baca: PBNU Harap Pemerintah Fasilitasi Pengaturan Manajemen Ponpes

Baginya, negara-negara yang terlibat dalam peperangan itu harus berunding. Jika tidak, peperangan akan berdampak panjang bagi dunia. "Urusan lain nanti kita berunding. Karena ini tak dihentikan, akan meluas. Sekarang meluas ke Lebanon, Iran," ujarnya. 

Ia menegaskan jika peperangan tidak dihentikan akan membesar yang bahaya luar biasa bagi dunia. Ia menyerukan seluruh pihak yang terlibat menyimpan senjatanya. 
"Maka sekali lagi hentikan (perang) sekarang juga. Berhenti pegang bedhil, berhenti nembak, berhenti berbuat kekerasan. Apapun masalahnya mari kita bicarakan dengan berunding secara beradab," ucapnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)