Rupiah Berhasil Libas Dolar AS 31 Poin

Ilustrasi. Foto: MI/Adam Dwi

Rupiah Berhasil Libas Dolar AS 31 Poin

Annisa Ayu Artanti • 8 October 2024 16:34

Jakarta: Nilai tukar rupiah (kurs rupiah) akhirnya menunjukan penguatan pada akhir perdagangan Selasa sore.

Mengacu data Bloomberg, Selasa, 8 Oktober 2024, rupiah berhasil menguat 31,5 poin atau setara dengan 0,2 persen menjadi Rp15.655 per USD.


Sementara itu, berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah menguat 34 poin atau 0,22 persen menjadi Rp15.640 per USD.

Analis pasar uang Ibrahim Assuibi mengatakan saat ini investor mempertimbangkan prospek suku bunga AS setelah laporan pekerjaan yang kuat minggu lalu memupuskan harapan untuk penurunan suku bunga yang besar.

"Para pedagang telah mengubah secara drastis ekspektasi pelonggaran moneter mereka dari Federal Reserve tahun ini," kata Ibrahim dalam analisis harian.
 
Pasar tidak lagi sepenuhnya memperkirakan penurunan suku bunga November dan memperkirakan peluang 86 persen untuk penurunan 25 basis poin, menurut alat CME FedWatch.

Hanya 50 bps pelonggaran yang diperkirakan Desember, turun dari lebih dari 70 bps seminggu sebelumnya.
 
Baca juga: 

Rupiah Masih Melemah Tipis Pagi Ini




Ilustrasi. Foto: MI/Susanto
 

Dukungan penurunan suku bunga


Presiden Federal Reserve Bank of St. Louis Alberto Musalem mendukung lebih banyak penurunan suku bunga karena ekonomi bergerak maju di jalur yang sehat, sambil mencatat bahwa sudah sepantasnya bagi Fed untuk berhati-hati dan tidak berlebihan dalam pelonggaran moneter.

Imbal hasil obligasi pemerintah AS 10 tahun acuan tetap berada di atas empat persen pada jam perdagangan Asia, setelah menyentuh level tersebut pada hari Senin untuk pertama kalinya dalam dua bulan karena para pedagang mengurangi taruhan pada pemotongan suku bunga yang sangat besar.  

"Fokus investor minggu ini adalah pada laporan inflasi yang akan dirilis pada hari Kamis serta risalah rapat Fed September yang dijadwalkan akan dirilis Rabu," jelas dia.

Di samping itu, penguatan rupiah terdorong oleh proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia oleh Bank Dunia yang naik untuk 2024 dan 2025, masing-masing sebesar lima persen dan 51 persen.

Sebelumnya, dalam perkiraan Bank Dunia yang rilis pada April lalu, lembaga internasional tersebut memberikan estimasi ekonomi Indonesia di angka 4,9 persen pada 2024 dan lima persen pada 2025. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)