Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman. Foto: Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez.
Media Indonesia • 26 March 2024 19:33
Jakarta: Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman merespons pernyataan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang menyebut hasil pemilu merupakan bansos effect. Gerindra nilai narasi tersebut bergulir tanpa bukti.
"Narasi-narasi yang pak Hasto sampaikan adalah narasi tanpa bukti, narasi tanpa argumentasi yang kuat seperti nyinyiran nenek-nenek," ujar Habiburokhman, Selasa, 26 Maret 2024.
Habiburokhman juga menyoroti gugatan tim pemenangan nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md dan Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin (Timnas AMIN). Habiburokhman menyebut dua berkas permohonan itu minim bukti dan lemah argumentasi.
"Kalau paslon AMIN itu yang dipersoalkan yang hal relevan dengan sengketa hasil pemilu PHPU kalau kita merujuk ke konstitusi pemilihan umum itu hanya delapan poin, ya soal berapa TPS yang kata dia ada pencoblosan ulang ada 2 ribu TPS, tidak ada relevansinya dengan kami," bebernya.
Baca juga: Lemahnya Peran Bawaslu Dinilai Mengkhawatirkan |