Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat menghadiri HUT ke-59 Partai Golkar. Foto: Medcom.id/Fachri.
Fachri Audhia Hafiez • 6 November 2023 22:21
Jakarta: Bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto, mengaku belajar politik dan terpaksa berubah dalam menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Karena sudah dua kali dikalahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Banyak yang mengatakan saya berubah. Bagaimana tidak berubah, dua kali dikalahkan ya terpaksa berubah," kata Prabowo di perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-59 Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin malam, 6 November 2023.
Prabowo mengaku mengikuti langkah Jokowi jika tengah berkunjung ke daerah dengan kapasitas sebagai Menteri Pertahanan. Prabowo juga membagikan sejumlah barang ke masyarakat setempat.
"Jadi sekarang, Pak Jokowi, kalau saya keliling, saya juga bagi-bagi kaos. Terima kasih sekali lagi pak," ucap Prabowo.
Ia juga belajar soal kenegarawanan Jokowi. Menurut Ketua Umum Partai Gerindra itu, Jokowi mengajarkan berkompetisi secara sehat.
"Contoh kenegawaranan Bapak, saya belajar banyak dari Bapak. Nguluruk tanpo bolo, menang tanpa ngasurake (melawan tanpa teman, mengalahkan tanpa merendahkan)," ujar Prabowo.
Ia juga berterima kasih kepada Jokowi telah diajak gabung ke pemerintahan. Sehingga, banyak pelajaran yang didapat.
"Terima kasih kesempatan Bapak mengajak saya. Saya mengabdi bersama bapak, saya saksi bahwa Bapak berjuang sepenuhnya untuk bangsa dan rakyat Indonesia," kata Prabowo.