Ketua Bawaslu Rahmat Bagja. Medcom.id/Kautsar
Media Indonesia • 21 October 2023 13:44
Jakarta: Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja mengingatkan netralitas tim dokter Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta. Hal ini disampaikan Bagja saat proses pemeriksaan kesehatan bakal calon presiden dan wakil presiden untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang dimulai pada Sabtu, 21 Oktober 2023.
"TNI/Polri enggak boleh memilih dan tidak boleh calonkan diri, yang sekarang periksa kan tim dokter RSPAD dan banyak yang tentara nasional dan bahkan dokter," ujar Bagja di RSPAD, Jakarta, Sabtu, 21 Oktober 2023.
Bagja mengatakan Bawaslu tidak mendapatkan daftar nama dokter yang memeriksa kesehatan bakal calon presiden dan wakil presiden. Namun, dia akan berkoordinasi untuk memastikan independensi tim pemeriksa tetap terjaga. Lantaran, potensi pelanggaran dalam setiap tahapan tetap ada.
"Dalam prosesnya, ada potensi, kemudian munculah Bawaslu awasi netralitas ASN TNI/Polri, potensi tetap ada untuk pelanggaran," ujar Bagja.
Permintaan agar tim pemeriksa kesehatan bakal calon presiden dan wakil presiden independen dan imparsial disampaikan oleh Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI). Sejak Pemilu 2004, IDI selalu dilibatkan dalam tes pemeriksaan kesehatan calon pemimpin negeri.
Menurut PB IDI, status kesehatan calon presiden dan wakil presiden tidak harus bebas dari penyakit maupun kecacatan. Setidaknya, para calon harus dapat melakukan kegiatan fisik sehari-hari secara mandiri tanpa hambatan yang bermakna dan tidak memiliki penyakit yang diperkirakan mengakibatkan kehilangan kemampuan fisik dalam lima tahun ke depan.
(Tri Subarkah/MI)