Sirekap Bermasalah, Perludem Nilai Wajar jika Publik Curigai Penghitungan Suara

Direktur Eksekutif Perkumpulan Pemilu untuk Demokrasi (Perludem) Khoirunnisa Agustyati. Metro TV

Sirekap Bermasalah, Perludem Nilai Wajar jika Publik Curigai Penghitungan Suara

Imanuel R Matatula • 16 February 2024 23:02

Jakarta: Direktur Eksekutif Perkumpulan Pemilu untuk Demokrasi (Perludem) Khoirunnisa Agustyati menilai wajar publik curiga dengan proses penghitungan suara. Pasalnya, banyak informasi jika Sirekap salah dalam membaca data surat suara.

"Wajar kalau timbul kecurigaan publik, dengan ketatnya persaingan," kata Khairunnisa dalam tayangan Metro TV, Jumat, 16 Februari 2024.

Apalagi, kata dia, dalam prosesnya hanya salah satu paslon yang dominan diuntungkan dalam kesalahan Sirekap tersebut. Komisi Pemilihan Umum (KPU) perlu mengambil sikap.

"Saat Sirekap tidak diperbaiki dan itu menjadi sumber data untuk rekap kan bisa berpengaruh kepada hasilnya walaupun kita punya buktinya foto C1," ucap Khoirunisa.
 

Baca juga: Bawaslu Sebut Sirekap Lebih Baik Ketimbang Aplikasi Buatan Masyarakat Sipil

Khoirunnisa menyebut informasi dari Sirekap sangat menjadi rujukan. Sebab, jika menunggu hasil resmi dari KPU membutuhkan waktu hingga 35 hari.

"Sirekap ini membantu kita mendapat gambaran meski bukan hasil resmi, tapi Sirekap tetap signifikan karena hasil rekap di kecamatan, kabupaten kota, provinsi, sampai nasional data yang diambil itu dari Sirekap," ujarnya.

Khoirunnisa menegaskan semua data yang masuk ke Sirekap harus benar karena ini menjadi acuan sementara bagi masyarakat.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arga Sumantri)