llustrasi guru honorer. MI/Ramdani
Kautsar Widya Prabowo • 18 July 2024 00:28
Jakarta: Dinas Pendidikan (Disdik) Jakarta meyebut empat ribu lebih guru honorer yang diberhentikan secara sepihak untuk bersabag menunggu seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K). Seleksi P3K akan dibuka pada tahun ini.
"Kita nanti kan ada seleksi P3K di tahun ini. Kemarin dari Kemendikbud juga menyatakan kebutuhan kita kan hampir 1.900-an ya untuk P3K, untuk guru. Mereka bisa mendaftar ke sana," ujar Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disdik Jakarta, Budi Awaluddin dalam konferensi pers, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu, 17 Juli 2024.
Budi mengaku tak memberikan keisitimewaan kepada ribuan guru honorer apabila ikut seleksi P3K. Seleksi pegawai pemerintah menjadi kewenangan dari Badan Kepegawain Negara (BKN).
"Mereka yang saat ini guru honorer bisa ikut daftar ke sana. Sesuai dengan nanti kompetensinya dan kebutuhannya," terang dia.
Alih-alih membantu nasib guru honorer, Disdik menyalahkan kepala sekolah. Dengan dalih, kepala sekolah yang merekrut guru honorer.
"Jadi, apa yang dilakukan para kepala sekolah selama ini mengangkat para guru honorer tidak sepengetahuan dari Dinas Pendidikan dan tidak sesuai dengan kebutuhan, pengangkatannya tidak di-publish, dan pengangkatannya subjektivitas," ujar Budi.
Baca Juga:
Usai Cleansing Honorer, Disdik Jakarta Klaim Bisa Atasi Kekurangan Guru |