Polisi Bubarkan Geng 'San Andreas' Pelaku Pembacokan Suporter Persis Solo

Polresta Solo membubarkan geng pelaku penyerangan suporter Persis Solo.

Polisi Bubarkan Geng 'San Andreas' Pelaku Pembacokan Suporter Persis Solo

Triawati Prihatsari • 9 August 2024 21:29

Solo: Polresta Solo membubarkan geng yang anggotanya terlibat kasus pembacokan pada suporter Persis Solo. Diketahui, empat anggota geng terinspirasi gim daring 'San Andreas' tersebut menjadi tersangka kasus pembacokan.

"Geng ini belum lama terbentuk, terinspirasi dari game online. Mereka sangat meresahkan. Dengan umur kelompok yang belum lama mereka sudah berani melakukan kegiatan-kegiatan dengan fatalitas yang cukup tinggi dan ini sangat meresahkan, sangat berbahaya," ujar Kapolresta Solo Kombes Iwan Saktiadi, di Solo, Jumat, 9 Agustus 2024.

Menurutnya, geng tersebut sangat meresahkan karena melakukan aksi pembacokan pada korban tanpa pandang bulu. Bahkan mereka beraksi tanpa rencana. Geng tersebut pun dibubarkan dan kepolisian akan memantau dan memeriksa 51 anggota geng.

"Karena hasil pemeriksaan itu betul-betul mereka itu tidak ada rencana sama sekali. Kami harapkan setelah kejadian ini kelompok ini bubar. Kami akan terus melaksanakan pemantauan dan jika perlu akan kami cek satu per satu keanggotaan tersebut. Nanti kita laksanakan pemeriksaan masing-masing 51 orang anggota itu," bebernya.
 

Baca juga: Geng Pembacok Suporter Persis Solo Ditangkap

Dia menegaskan jika masih ada sisa anggota geng tidak membubarkan diri, maka akan ditangkap. Terutama jika terindikasi melakukan tindakan kriminal.

"Saya menyatakan dengan tegas, barangsiapa masih terafiliasi dengan kelompok ini dan kami dapati setelahnya, hukum yang akan berbicara, kami akan menindak tegas. Jika sisa-sisa dari anggota ini tidak membubarkan diri, saya pastikan satu per satu akan kami tangkap jika memang ada indikasi dan kegiatan-kegiatan yang bersifat kriminal lainnya," tegasnya.

Polresta Solo sebelumnya menangkap 3 pelaku pembacokan sejumlah suporter Persis Solo pada 3 Agustus 2024, di Jalan Kolonel Sutarto dan Jalan Tentara Pelajar. Ketiga pelaku yakni CP, 31; RRN, 19; serta AAM, 23; menyerang korban secara acak. Sebelum melakukan aksinya, para pelaku minum minumam keras dan mengonsumsi obat-obatan terlarang.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)