3 Paslon Pilkada Kota Yogyakarta Resmi Ditetapkan KPU

Papan nama di Kantor KPU Kota Yogyakarta. Metrotvnews.com/Ahmad Mustaqim

3 Paslon Pilkada Kota Yogyakarta Resmi Ditetapkan KPU

Ahmad Mustaqim • 22 September 2024 19:20

Yogyakarta: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta resmi menetapkan 3 pasangan calon wali kota-wakil wali kota pada Pilkada 2024. 

"Penetapan tadi kami gelar secara tertutup setelah berkas pendaftaran sudah melewati proses penelitian administrasi," kata Ketua KPU Kota Yogyakarta, Noor Harsya Aryosamodro, Minggu, 22 September 2024. 

Sebanyak tiga pasangan itu yakni Afnan Hadikusumo-Singgih Raharja diusung Partai Golkar, Partai Gerindra, PKB, PKS, PPP, PSI, Partai Buruh, dan Partai Ummat; Heroe Poerwadi-Sri Widya Supeno didukung Partai Demokrat, Gelora, Garuda, NasDem, PAN, Perindo, dan PKN; dan Hasto Wardoyo-Wawan Harmawan yang diusung PDIP. 

Noor Harsya mengatakan masa pengumuman hasil berkas pendaftaran itu tidak ada respons dari publik. Ia menduga hal itu karena para pasangan calon sudah tampak rekam jejaknya, misalnya pernah menjabat bupati, penjabat wali kota, wakil wali kota, anggota DPD, serta dua orang berlatar belakang pengusaha. 

"Dari Pengadilan Negeri, pengadilan niaga, dan pihak juga tidak ada. Setelah penetapan itu kami lanjutkan rapat pleno terbuka pengundian nomor urut besok (23 September 2024)," kata dia. 
 

Baca juga: Pilkada Kabupaten Malang Rawan Pelanggaran Kampanye hingga Pungut Hitung

Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Kota Yogyakarta, Erizal mengatakan pengundian nomor urut akan menjadi tahap akhir pencalonan. Para pasangan calon serta pendukung telah diundang dalam rapat besok. 

"Karena pelaksanaan di KPU Kota Yogyakarta, pasangan calon kami atur jumlah yang hadir. Kami imbau sesuai kapasitas di KPU dengan ditunjukkan ID card, sejumlah 28 orang di luar paslon," ujarnya. 

Ia mengatakan kapasitas kantor KPU Kota Yogyakarta sangat terbatas. Selain itu, akses Jalan Magelang nomor 41 di depan kantor komisi itu tak bisa ditutup. 

"Bila ada event mohon diadakan di posko masing-masing, sehingga kekhidmatan kegiayan berjalan baik. Ini (Jalan Magelang) jalan nasional, tidak bisa ditutup," ucapnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)