Wall Street Naik Setelah Rilis Data Pekerjaan AS

Ilustrasi Wall Street. Foto: iStock

Wall Street Naik Setelah Rilis Data Pekerjaan AS

Annisa Ayu Artanti • 6 April 2024 08:49

New York: Indeks saham Amerika Serikat tercatat meningkat pada akhir perdagangan Jumat waktu setempat.

Indeks S&P 500 menghentikan kenaikan beruntun selama dua minggu meskipun terjadi reli kuat pada hari Jumat karena laporan pekerjaan yang lebih kuat dari perkiraan tidak memicu lonjakan upah, menambah harapan akan adanya pendaratan yang lembut bagi perekonomian.

Melansir Investing.com, Sabtu, 6 April 2024, Dow Jones Industrial Average naik 307 poin, atau 0,80 perseb, S&P 500 naik 1,1 persen, dan NASDAQ Composite bertambah 1,2 persen.

Namun, ketiga tolok ukur tersebut mengakhiri minggu ini di zona merah karena peluang penurunan suku bunga pada bulan Juni turun.
 

Baca juga: 

Investor Panik, Wall Street Anjlok

Nonfarm payrolls tumbuh lebih dari yang diharapkan

Data yang dirilis pada hari Jumat menunjukkan bahwa nonfarm payrolls meningkat 303.000 pekerjaan di bulan Maret, lebih dari 212.000 yang diharapkan.

Tingkat pengangguran berada di 3,8 persen, turun dari 3,9 persen pada bulan sebelumnya, sementara pendapatan rata-rata naik 0,3 persen secara bulanan, sejalan dengan ekspektasi.

Kenaikan tajam dalam pekerjaan baru yang diciptakan bulan lalu tidak memicu lonjakan upah yang mengancam laju inflasi yang lebih cepat karena jumlah orang yang memasuki pasar tenaga kerja, atau tingkat partisipasi, melonjak.

Sementara peluang penurunan suku bunga Fed pada bulan Juni turun menjadi 51 persen dari 59 persen sehari sebelumnya, mendorong imbal hasil Treasury lebih tinggi, Morgan Stanley melanjutkan seruannya untuk penurunan pada bulan Juni.

"Data menunjukkan ekspansi pasar tenaga kerja yang tidak inflasi dan tidak mengubah arah The Fed untuk pemangkasan pada bulan Juni," kata Morgan Stanley.

Data inflasi untuk bulan Maret akan dirilis minggu depan, dan kemungkinan akan memberikan lebih banyak petunjuk mengenai arah suku bunga.
 
 
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)