Dewan Syuro PKB Sempat Geram Perubahan Nama KKIR Jadi KIM

Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB Maman Imanulhaq. Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez

Dewan Syuro PKB Sempat Geram Perubahan Nama KKIR Jadi KIM

Fachri Audhia Hafiez • 1 September 2023 14:17

Jakarta: Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) disebut sempat geram dengan perubahan nama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) menjadi Koalisi Indonesia Maju (KIM). Perubahan itu tak disampaikan sebelumnya.

"Kita baca justru di berita itu, dari media itu, jujur aja Dewan Syuro agak marah, jadi kita sudah punya yang namanya rumah Sekretariat Bersama, kok masa sih enggak ngomong sama sekali," kata Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB Maman Imanulhaq di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Jumat, 1 September 2023.

KKIR sejatinya punya makna kepanjangan PKB dan Partai Gerindra dalam singkatannya. Perihal tak diberi tahu soal perubahan nama itu, PKB klaim tetap santun.

"Walaupun semarah-marahnya PKB tetap santun, tidak ada partai yang paling santun paling setia kecuali PKB," ujar Maman.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto resmi mengumumkan nama poros koalisi bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Bulan Bintang (PBB). Poros ini berjuluk Koalisi Indonesia Maju.

"Kita sepakat koalisi kita, kita beri nama Koalisi Indonesia Maju," kata Prabowo dalam pidatonya di perayaan HUT ke-25 PAN, Hotel Sultan, Jakarta, Senin malam, 28 Agustus 2023.

Prabowo mengungkap nama tersebut ditetapkan usai berembuk dengan ketua umum keempat partai politik (parpol) tersebut. Yakni, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra.

Keputusan itu tercetus cepat. Karena keempat parpol klaim mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)