Macet TB Simatupang, Pramono Minta Proyek Galian Rampung November 2025

Jakarta: Kemacetan panjang terjadi di kawasan Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, akibat adanya proyek galian utilitas. Kondisi ini menimbulkan keluhan dari masyarakat karena mengganggu arus lalu lintas terutama pada jam sibuk kerja.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta agar pengerjaan proyek segera dipercepat dan ditargetkan selesai pada November 2025.

"Ada (percepatan pengerjaan galian) November. Saya minta November diselesaikan," kata Pramono, Minggu, 24 Agustus 2025.

Pramono mengaku rencana awal pengerjaan galian itu selesai pada Desember. Namun Pramono sudah meminta galian itu diselesaikan lebih awal pada November. "Awalnya Desember. Ya, baru bisa maju satu setengah bulan. Tapi saya udah minta itu," lanjutnya.

Dengan penyelesaian sesuai target, diharapkan kemacetan di TB Simatupang dapat berkurang dan aktivitas warga tidak lagi terganggu.
 

Baca juga: Pramono Sebut Macet Horor di TB Simatupang karena Proyek Pemerintah Pusat

Pramono Anung juga menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas kemacetan yang terjadi di Jalan TB Simatupang, Jakarta. Ia menegaskan bahwa kondisi tersebut sulit dihindari, namun pemerintah sudah menyiapkan langkah-langkah penanganan.

Salah satu upaya awal yang dilakukan adalah mengecilkan ukuran bedeng proyek agar badan jalan lebih lebar dan lalu lintas lebih lancar. 

Pramono juga meminta sebagian trotoar di kawasan tersebut, khususnya di sekitar Cibis Park, untuk dibongkar sementara. Langkah ini diambil agar ruang jalan bisa dimanfaatkan terlebih dahulu untuk kendaraan.

Pramono menambahkan meski saat ini trotoar tidak dapat digunakan secara optimal oleh pejalan kaki karena terpotong proyek, fasilitas tersebut akan dikembalikan ke kondisi semula setelah proyek rampung pada November 2025.