Kafe Bmart Kemayoran. Foto: Metrotvnews.com/Christian
Jakarta: Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Jakarta Pusat, Wiwik Satriani, mengatakan banyak pihak yang meminta kafe Bmart di Jalan Letjen Suprapto, Kemayoran, Jakarta Pusat, untuk ditutup permanen. Hal ini buntut tewasnya pengunjung beberapa waktu lalu.
"Pertemuan rapat kemarin dihadiri tokoh masyarakat, pihak pengelola Bmart, RT, RW sekitar kafe, hingga pihak kelurahan, mereka semua minta Kafe Bmart itu ditutup," kata Wiwik saat dihubungi, Kamis, 9 Oktober 2025.
Wiwik mengatakan pembahasan penutupan kafe Bmart akan disampaikan ke Wali Kota Jakarta Pusat Arifin. Kafe Bmart juga disebut bakal memperbaiki terkait izin keramaian karena masa berlaku telah habis.
"Kami dari Sudin parekraf telah membuat rekomendasi kepada Dinas untuk Bmart diberikan teguran kedua sesuai prosedur," ujar Wiwik.
.jpeg)
Kafe Bmart Kemayoran. Foto: Metrotvnews.com/Christian
Kepala Bidang Industri Pariwisata Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta, Iffan, mengatakan pihaknya akan memberikan teguran kedua ke pihak pengelola kafe. Pada teguran pertama sudah diberikan pada 13 Maret 2025.
"Untuk teguran kedua sekarang ini akan kami layangkan, kejadian ini sudah didalami, kami juga berkoordinasi Polres apa yang sedang dilakukan kami hormati,” kata Iffan saat dihubungi wartawan.
Sebelumnya, sebanyak tujuh orang terlibat dalam perkelahian di kafe Bmart, Kemayoran, Jakarta Pusat, dibekuk jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat. Satu orang tewas dan dua lainnya mengalami luka.
Adapun korban luka yakni CT, 22 dan FA, 22. Sementara korban meninggal berinisial HT, 22.
Streaming