Aparat Diminta Usut Dugaan Peredaran Narkoba di Dalam Lapas

Ilustrasi. Medcom

Aparat Diminta Usut Dugaan Peredaran Narkoba di Dalam Lapas

Cahya Mulyana • 11 October 2025 19:42

Jakarta: Kementerian Koordinator bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Pemasyarakatan, serta aparat hukum diminta mengusut dugaan peredaran narkoba di dalam lembaga pemasyarakatan (lapas). Aparat di lapas harus menjadi garda terdepan dalam membina narapidana.

“Kami menilai Kepala Rutan Kelas I Medan gagal menjalankan tanggung jawab moral dan institusional dalam menjaga integritas lembaga pemasyarakatan,” tegas Ketua Bidang Eksternal Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Badan Koordinasi Sumatra Utara, Ahmad Fuadi Nasution, dalam keterangannya, Sabtu, 11 Oktober 2025.

Dia menegaskan perang terhadap narkoba tidak boleh hanya menyasar masyarakat luar. Pihanya mendesak Kumham Imimpas, BNN, dan aparat penegak hukum lainnya segera turun tangan melakukan investigasi menyeluruh.

“Kita tidak boleh menutup mata. Jika lembaga pembinaan sudah berubah menjadi tempat transaksi narkoba, ini adalah bentuk kegagalan serius negara,” ujar Fuadi.

Pihaknya berkomitmen mengawal penegakan hukum dan pemberantasan narkoba tanpa pandang bulu. Dia menilai pembiaran terhadap praktik semacam ini akan memperburuk citra lembaga pemasyarakatan dan merusak moral generasi muda.

“Negara tidak boleh kompromi terhadap pelaku atau pihak yang terlibat dalam peredaran narkoba, termasuk jika itu terjadi di balik tembok rutan,” ujar Fuadi.
 

Baca Juga: 

Pengedaran Ganja di Jakarta Utara Diungkap Polda Metro



Sebelumnya, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan, Sumatra Utara, melaksanakan razia gabungan bersama aparat TNI dan Polri dalam rangka memperkuat keamanan dan ketertiban di lingkungan pemasyarakatan.

Kepala Rutan Kelas I Medan, Andi Surya, mengatakan kegiatan tersebut melibatkan regu dan staf pengamanan rutan dengan sasaran utama barang-barang terlarang di blok hunian warga binaan.

“Razia gabungan yang digelar pada Jumat (10 Oktober 2025) malam, merupakan wujud sinergi nyata antara Rutan, TNI, dan Polri dalam menjaga keamanan di lingkungan pemasyarakatan,” ujar Andi di Medan, Sabtu, 11 Oktober 2025.

Pihaknya berkomitmen menciptakan rutan yang bersih dari barang terlarang dan kondusif bagi pembinaan warga binaan Rutan Kelas I Medan.

Dia menjelaskan kegiatan razia dilakukan secara menyeluruh dan terkoordinasi dengan pendekatan humanis. Dari hasil pemeriksaan, petugas menemukan sejumlah barang yang tidak semestinya berada di kamar hunian warga binaan.

“Seluruh barang hasil temuan tersebut telah didata dan akan dimusnahkan sesuai ketentuan yang berlaku,” tegas Andi.

Razia gabungan itu juga dihadiri Danramil 0201-06/MS Yani Dharma Putra beserta jajaran serta personel Polsek Medan Helvetia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)