Presiden AS Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berada di Ruang Oval, Gedung Putih, Washington, Jumat, 28 Februari 2025. (EPA-EFE)
Riza Aslam Khaeron • 21 November 2025 11:01
Kyiv: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan kesediaannya untuk melakukan pembicaraan dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terkait rencana perdamaian dengan Rusia yang diusulkan oleh Washington.
Rencana ini disusun oleh utusan khusus Trump, Steve Witkoff, bersama mitranya dari Rusia, Kirill Dmitriev, tanpa keterlibatan langsung dari Ukraina.
Mengutip BBC pada Jumat, 21 November 2025, Kantor Kepresidenan Ukraina mengatakan bahwa pihak AS percaya draf rencana tersebut dapat "mendorong kembali diplomasi."
Dalam pernyataannya, Ukraina menyatakan telah "setuju untuk bekerja pada ketentuan rencana tersebut dengan cara yang dapat menghasilkan akhir perang yang adil."
Meski detail isi proposal belum dibagikan secara resmi oleh Ukraina, laporan dari Axios, Financial Times, dan Reuters menyebutkan bahwa rencana tersebut mencakup usulan agar Kyiv melepaskan wilayah Donbas yang masih mereka kuasai, memangkas besar-besaran angkatan bersenjata, dan mengurangi persenjataan secara signifikan.
Jika benar, usulan ini sangat menguntungkan pihak Moskow dan menjelaskan respons dingin dari Kyiv.
Dalam konferensi pers di Gedung Putih, juru bicara Karoline Leavitt membantah tuduhan bahwa rencana itu meminta konsesi besar dari Ukraina. Ia mengatakan Witkoff dan Menteri Luar Negeri Marco Rubio "melibatkan kedua belah pihak secara setara untuk memahami apa yang bersedia mereka lakukan."
"Ini rencana yang baik untuk Rusia dan Ukraina," tegas Leavitt.
"Kami percaya bahwa ini seharusnya dapat diterima kedua belah pihak dan kami bekerja keras untuk mewujudkannya," tambah Leavitt.
Kremlin sendiri merespons dengan merendahkan pentingnya proposal ini. Juru bicara Dmitry Peskov menyebut bahwa meski ada "kontak" dengan AS, belum ada proses yang bisa disebut "konsultasi."
Zelensky sebelumnya bertemu dengan pejabat tinggi militer AS di Kyiv pada Kamis, termasuk Sekretaris Angkatan Darat AS Dan Driscoll, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Randy George, dan Komandan tertinggi Angkatan Darat AS di Eropa Jenderal Chris Donahue.
| Baca Juga: AS Dilaporkan Lakukan Negosiasi Perdamaian Rahasia dengan Rusia |