Presiden Prabowo Bakal Gelar Retret Kepala Daerah, Menko PM Cak Imin: Itu Ide Lama

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Metrotvnews.com/Fachri Audhia Hafiez

Presiden Prabowo Bakal Gelar Retret Kepala Daerah, Menko PM Cak Imin: Itu Ide Lama

Qonita Rakhman • 12 January 2025 07:35

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto berencana menggelar retret kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024. Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menilai kegiatan ini sudah tercetus sejak jauh hari.

"Ya, ada ide itu lama," kata Cak Imin, Jakarta, Sabtu, 10 Januari 2025.

Cak Imin mengatakan retret ini bertujuan untuk menyatukan visi. Sehingga, ada sinkronisasi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat.

"Diskusi sudah dilakukan agar visi nasional dengan visi daerah menyambung. Ada satu konsolidasi. Bentuknya bisa retret, bisa macam-macam," ujar dia.

Kabar Presiden Prabowo akan menggelar retret kepala daerah terpilih disampaikan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra. Presiden Prabowo ingin adanya keselarasan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. 

"Keinginan Bapak Presiden bahwa seluruh kepala daerah itu akan dikumpulkan seperti dulu para menteri, wakil menteri, dan kepala badan dikumpulkan di Magelang, supaya kita memiliki perspektif yang sama, yang sekarang dihadapi oleh pemerintah," ujar Yusril di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, 10 Januari 2025.
 

Baca Juga: 

Wacana Retret Kepala Daerah Terpilih, Pramono Anung Pastikan Manut Arahan Pemerintah Pusat



Yusril menilai keselarasan antara pemerintah pusat dan daerah penting untuk memuluskan jalannya program kerja Presiden Prabowo. Namun, Yusril mengaku belum mengetahui apakah retreat kembali digelar di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, atau tidak.

Terkait waktu pelaksanaan, Yusril menyebut masih menyesuaikan dengan waktu pelantikan kepala daerah. Sebab, masih ada beberapa kepala daerah terpilih yang tengah menjalani sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK).

"Oleh karena itu (kepastian waktu) pelantikan ini menjadi penting dan karena itu perlu kita selesaikan," jelas dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)