Wakil Mendagri Bima Arya. (MGN/Yakub P)
Yakub Pryatama Wijayaatmaja • 17 February 2025 23:22
Jakarta: Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya menyebut 17 kepala daerah terpilih tidak akan hadir di hari pelantikan yang digelar di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis, 20 Februari 2025. Mereka juga tidak hadir dalam tes kesehatan yang digelar Kemendagri.
“(Dari) 17 ini ada yang menyampaikan alasan dan ada yang tidak. Kami tentu menunggu laporan medical check up karena itu yang paling penting,” ujar Bima, di Gedung Kemendagri, Jakarta, Senin, 17 Februari 2025.
Bima menyampaikan kepala daerah terpilih yang tidak hadir dalam pemeriksaan kesehatan akan menjalani cek kesehatan di Magelang, Jawa Tengah. Bima mengatakan ada beberapa kepala daerah terpilih yang diberikan atensi khusus, karena memiliki riwayat operasi enam bulan, dalam jangka waktu enam bulan dari sekarang, serta enam bulan yang lalu.
Bima mencontohkan ada kepala daerah terpilih yang baru operasi jantung. Meski begitu, dokter merekomendasikan kepala daerah tersebut memenuhi syarat mengikuti program
retreat di Magelang.
“Tetapi kami membedakan mereka, menandai mereka untuk diberikan atensi. Jadi ada ciri khusus seperti pita misalnya, sehingga bisa secara kasat mata melihat yang memerlukan atensi tadi. Mereka tentu kami berikan keleluasan dan kelonggaran menyesuaikan dengan program-program yang sifatnya tidak terlalu fisik, dan jangan sampai lelah karena kesehatan yang utama,” ujar dia.