Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Khofifah Indar Parawansa. Foto: Metrotvnews.com/Kautsar Widya Prabowo.
Surabaya: Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyatakan akan memimpin rapat koordinasi bersama Sekretaris Daerah (Sekda), dan Kepala Perangkat Daerah Jawa Timur setelah resmi dilantik di Istana Kepresidenan, Jakarta.
"Setelah dilantik, siangnya saya dan Mas Emil akan langsung menggelar rapat koordinasi dengan Sekda serta Kepala Perangkat Daerah Jawa Timur," kata Khofifah, Kamis, 20 Februari 2025.
Khofifah menjelaskan rapat koordinasi tersebut sangat penting untuk menyelaraskan program kerja yang harus segera dijalankan. "Ini penting untuk briefing terkait program, dan langkah-langkah yang harus segera kami lakukan," jelasnya.
Usai rakor, Khofifah mengaku dirinya akan langsung berangkat ke Magelang, untuk mengikuti pembekalan semua kepala daerah terpilih pada Pilkada 2024.
"Makanya saya langsung rakor, karena saya harus bertolak ke Magelang untuk mengikuti pembekalan setelah pelantikan," ungkapnya.
Seperti diketahui Khofifah Indar Parawansa bersama Emil Elestianto Dardak, yang kembali terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur yang kedua kalinya, untuk periode 2025-2030. Sebagai petahana, Khofifah dan Emil sebelumnya telah menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024.
Pada Pilgub Jatim 2024, Khofifah-Emil (nomor urut 2) meraih kemenangan dengan perolehan 12.192.165 suara atau 58,81 persen dari total suara sah. Mereka unggul jauh dari dua rivalnya, yakni Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim (nomor urut 1) meraih 1.797.332 suara (8,67 persen), dan Tri Rismaharini-Gus Hans (nomor urut 3) sebesar 6.743.095 suara (32,52 persen).
Dalam berbagai kesempatan, Khofifah menegaskan bahwa periode kedua kepemimpinannya akan difokuskan pada penguatan ekonomi daerah, pembangunan infrastruktur, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Jawa Timur.