Upaya Santri Surabaya Selamatkan Adik dari Reruntuhan Ponpes Al Khoziny Berakhir Pilu

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, bersama Ketua TP PKK Surabaya, Rini Indriyani, menyambangi rumah duka di Jalan Kalianyar Kulon, Surabaya. (Humas Pemkot Surabaya)

Upaya Santri Surabaya Selamatkan Adik dari Reruntuhan Ponpes Al Khoziny Berakhir Pilu

Amaluddin • 1 October 2025 15:26

Surabaya: Duka mendalam menyelimuti keluarga santri asal Surabaya yang menjadi korban reruntuhan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo. Dalam tragedi yang menelan banyak korban itu, seorang santri asal Surabaya sempat berusaha menolong adiknya saat bangunan ambruk, namun upaya heroik tersebut berakhir pilu.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, bersama Ketua TP PKK Surabaya, Rini Indriyani, menyambangi rumah duka di Jalan Kalianyar Kulon, Surabaya, Rabu, 1 Oktober 2025. Untuk menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.

“Ini adalah satu keluarga yang semua anaknya mondok di Ponpes Al Khoziny. Kami mendapat cerita bahwa kakaknya sempat menolong adiknya ketika reruntuhan menimpa,” kata Eri.

Sayangnya, meski sempat berjuang menyelamatkan sang adik, nyawa sang adik tak tertolong. Sang kakak sendiri sempat dirawat di RSUD dr. Soewandhie akibat luka-luka yang dialami, namun kini sudah diperbolehkan pulang.

Baca: 

Gempa Sumenep Perparah Evakuasi Santri Ponpes Sidoarjo: Ruang Napas Menyusut Drastis



Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, bersama Ketua TP PKK Surabaya, Rini Indriyani, menyambangi rumah duka di Jalan Kalianyar Kulon, Surabaya. (Humas Pemkot Surabaya)

Di hadapan keluarga, Eri menyampaikan pesan penguatan. Ia menekankan bahwa wafatnya seorang santri saat menuntut ilmu agama adalah sebuah kemuliaan.

"Meskipun duka ini sangat berat, kita harus yakin bahwa santri yang wafat saat menuntut ilmu agama akan mendapat balasan surga dari Gusti Allah, dan kelak akan menjadi penuntun bagi kedua orang tuanya,” tutur Eri.
Baca juga: 

Tim SAR Andalkan Suara dan Kamera Interaksi dengan Korban Tertimbun di Ponpes Al Khoziny


Selain menyampaikan duka, Eri juga mengajak seluruh warga Surabaya untuk mendoakan para korban, terutama satu santri asal Surabaya lainnya yang hingga kini masih dalam proses pencarian. Eri memastikan Pemkot Surabaya terus berkoordinasi dengan pihak pondok pesantren dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur terkait pendataan santri asal Surabaya yang terdampak.

“Warga Surabaya khususnya, Jawa Timur pada umumnya, mari kita bersama-sama mendoakan agar korban yang belum ditemukan segera bisa diketemukan,” tambah Eri.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)