Israel Bunuh 33 Warga Palestina di Gaza di Hari Idulfitri

Ambulans membawa korban serangan Israel di Gaza. Foto: Anadolu

Israel Bunuh 33 Warga Palestina di Gaza di Hari Idulfitri

Fajar Nugraha • 31 March 2025 19:08

Gaza: Setidaknya 33 warga Palestina, termasuk 13 anak-anak, tewas dan beberapa lainnya terluka sejak Minggu dalam serangan udara Israel di beberapa wilayah di Jalur Gaza pada hari pertama Idulfitri.

Saksi mata dan petugas medis mengatakan kepada Anadolu bahwa serangan udara Israel menargetkan rumah-rumah, tenda penampungan, dan kendaraan sipil di Kota Gaza, Jabalia di utara, dan Khan Younis di selatan.

"Sebanyak 17 orang, termasuk delapan anak-anak, tewas ketika serangan Israel menghantam beberapa wilayah, termasuk rumah keluarga di kota Bani Suheila, timur Khan Younis, dan tenda yang menampung keluarga-keluarga yang mengungsi di Qizan Raswan, selatan kota," menurut sumber-sumber medis.

Tank-tank dan artileri Israel juga menggempur wilayah timur Abasan al-Kabira, timur Khan Younis, dengan tembakan yang mengenai rumah-rumah penduduk, mereka menambahkan.

"Di Kota Gaza, seorang warga Palestina tewas dan beberapa lainnya terluka ketika pesawat tempur Israel menargetkan tiga kendaraan sipil di lingkungan Tuffah," kata petugas medis, seperti dikutip Yeni Safak, Senin 31 Maret 2025.

"Di Gaza utara, dua gadis muda tewas dan beberapa lainnya terluka setelah jet tempur Israel mengebom rumah keluarga Maqbel di daerah Jurn, Jabalia," mereka menambahkan.

Sumber medis mengatakan kepada Anadolu bahwa pesawat tempur Israel menargetkan sebuah rumah di Jalan Mushtaha di lingkungan Shejaiya, Kota Gaza timur, menewaskan lima warga Palestina dan melukai beberapa lainnya.

Selain itu, dua anak tewas dalam penembakan tank Israel yang menghantam rumah mereka di Jabaliya timur, Gaza utara.

Sumber tersebut juga mengonfirmasi kematian dua warga Palestina dan beberapa lainnya cedera ketika pasukan Israel menembaki sebuah tenda yang menampung para pengungsi di sebelah timur kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah.

Selain itu, dua warga Palestina tewas, dan beberapa lainnya cedera ketika pasukan Israel menargetkan sebuah tenda di dekat Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa di Deir al-Balah, Gaza tengah.

Seorang pemuda dan seorang anak meninggal karena luka-luka mereka setelah pemboman Israel di kamp Khan Younis dan wilayah al-Mawasi, yang terletak di Jalur Gaza selatan, sumber tersebut menambahkan.

Di tengah pengeboman Israel yang tiada henti, ratusan ribu warga Palestina di Gaza melaksanakan salat Idulfitri di atas reruntuhan masjid yang hancur, di tempat penampungan pengungsi, dan di samping reruntuhan rumah mereka.

Tentara Israel melancarkan operasi udara mendadak di Jalur Gaza pada 18 Maret, menewaskan lebih dari 920 orang, melukai lebih dari 2.000 lainnya, dan menghancurkan gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tahanan.

Lebih dari 50.250 warga Palestina telah tewas, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, dan lebih dari 114.000 orang terluka dalam serangan militer Israel yang brutal di Gaza sejak Oktober 2023.

Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan November lalu untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di daerah kantong tersebut.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)