Indonesia dan Jepang Dorong Diplomasi Pemuda Lewat SSEAYP 2026

Kunjungan Kehormatan Delegasi Indonesia SSEAYP 2026 di Kedutaan Besar Jepang di Jakarta, Rabu, 15 Oktober 2025. (Metrotvnews.com)

Indonesia dan Jepang Dorong Diplomasi Pemuda Lewat SSEAYP 2026

Muhammad Reyhansyah • 15 October 2025 18:51

Jakarta: Pemerintah Indonesia dan Jepang menegaskan kembali komitmen mereka untuk memperkuat diplomasi pemuda di kawasan Asia Tenggara melalui program Ship for Southeast Asian and Japanese Youth Program (SSEAYP) 2026. 

Program tahunan yang diinisiasi oleh The Japanese Cabinet Office ini telah menjadi wadah penting dalam membangun jembatan persahabatan dan saling pengertian antara Jepang dan negara-negara ASEAN, termasuk Indonesia.

Dalam acara Kunjungan Kehormatan Delegasi Indonesia SSEAYP 2026 di Kedutaan Besar Jepang di Jakarta, Rabu, 15 Oktober 2025, Charge d’Affaires ad Interim Kedutaan Besar Jepang di Indonesia, Myochin Mitsuru, menyampaikan apresiasinya kepada para peserta muda Indonesia yang akan mewakili tanah air dalam pelayaran tahun depan. 

Ia menekankan bahwa SSEAYP telah memainkan peran besar dalam memperkuat hubungan antargenerasi antara Jepang dan Asia Tenggara selama hampir lima dekade.

“Program ini telah berkontribusi besar dalam membangun persahabatan dan saling pengertian antara Jepang dan negara-negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia,” ujar Mitsuru.

“Sejak diluncurkan pada 1974, lebih dari 1.500 peserta dari Indonesia telah berpartisipasi dan memperdalam pemahaman dengan anak muda dari Jepang dan negara ASEAN lainnya.”

Mitsuru juga berbagi pengalaman pribadinya yang pernah terlibat langsung dalam SSEAYP pada pertengahan 1990-an sebagai pejabat muda Kementerian Luar Negeri Jepang. Ia menyebut pengalaman itu sebagai salah satu yang paling berkesan dalam kariernya, dan kini merasa terhormat dapat menyambut generasi baru peserta dari Indonesia.

Program SSEAYP sempat terhenti akibat pandemi COVID-19, namun tahun lalu kembali digelar dalam format semula, pelayaran bersama di atas kapal Nippon Maru. Mitsuru menegaskan bahwa edisi ke-49 tahun 2026 akan kembali membawa semangat yang sama, dengan rute dari Jepang menuju Singapura dan Bangkok.

“Saya benar-benar senang program ini dapat diselenggarakan lagi. Setiap peserta akan memiliki kesempatan untuk menjalani program homestay di Jepang, pengalaman berharga untuk mengenal kehidupan masyarakat Jepang yang sebenarnya,” katanya.

“Kalian akan menjadi jembatan antara Indonesia dan Jepang. Temuilah banyak teman, bagikan cerita tentang keindahan Indonesia, dan sepulangnya nanti, sebarkan pengalaman itu kepada keluarga dan teman-teman kalian.”

Simbol Persahabatan

Di sisi lain, Imam Gunawan, Principal Policy Analyst di Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, menegaskan bahwa SSEAYP lebih dari sekadar program pertukaran budaya melainkan simbol persahabatan yang telah bertahan selama lebih dari 50 tahun antara Jepang dan ASEAN.

“SSEAYP adalah jembatan persahabatan antara Jepang dan negara-negara ASEAN, terutama antara Jepang dan Indonesia,” ujar Imam. “Program ini telah menginspirasi generasi muda untuk saling memahami, berbagi budaya, serta bekerja sama demi perdamaian, kepemimpinan, dan saling menghormati.”

Ia menambahkan bahwa 16 pemuda Indonesia yang terpilih untuk SSEAYP 2026 bukan hanya menjadi duta bangsa, tetapi juga mewakili semangat generasi muda Indonesia yang dinamis dan beragam. Imam berharap para delegasi dapat memanfaatkan perjalanan itu untuk belajar, memimpin, dan membangun jejaring lintas negara yang akan bertahan seumur hidup.

“Kalian bukan hanya duta muda Indonesia, tetapi juga suara dari generasi muda yang beragam dan dinamis. Jadikan perjalanan ini pengalaman untuk belajar dan membangun koneksi yang akan bertahan seumur hidup,” katanya. “Kami sangat menghargai dukungan berkelanjutan dari pemerintah Jepang dan Cabinet Office dalam menjaga kemitraan ini.”

Imam menutup sambutannya dengan menegaskan bahwa Indonesia dan Jepang memiliki keyakinan yang sama akan kekuatan pemuda sebagai agen perubahan positif. Ia berharap kerja sama ini akan terus berkembang, membuka lebih banyak peluang bagi generasi muda untuk terlibat dalam diplomasi antarnegara.

“Kami berharap kolaborasi ini terus tumbuh lebih kuat, membuka lebih banyak kesempatan bagi pemuda untuk terhubung, berkreasi, dan berkontribusi pada masa depan yang lebih baik,” ujar Imam.

Melalui SSEAYP 2026, Jepang dan Indonesia kembali memperlihatkan bahwa diplomasi pemuda bukan hanya simbol persahabatan, tetapi juga investasi jangka panjang untuk membangun perdamaian, saling pengertian, dan kerja sama di kawasan Asia Tenggara.

Baca juga:  Generasi Muda Indonesia, Solusi Krisis Tenaga Kerja Jepang

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)