Ketua GP Ansor Jatim, Musaffa Safril, didampingi panitia pelantikan PW GP Ansor Jatim periode 2024-2028. Metrotvnews.com/ Amalduin
Surabaya: Pengguna jalan di Kota Surabaya diimbau untuk memperhatikan rekayasa lalu lintas sehubungan pelaksanaan Syawal Fest sekaligus pelantikan Pimpinan Wilayah GP Ansor Jawa Timur periode 2024-2028, pada Minggu, 13 April 2025. Acara yang akan digelar di JX International, Jalan Ahmad Yani, Surabaya, itu menyebabkan penutupan jalan sementara.
"Kami menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, yang mungkin akan terganggu kelancaran lalu lintasnya karena kegiatan kami," kata Ketua GP Ansor Jatim, Musaffa Safril, Sabtu, 12 April 2025.
Safril menjelaskan dalam acara tersebut akan dilaksanakan gelar pasukan apel yang diikuti 20 ribu kader Ansor se-Jatim bersama semua unsur TNI, baik AD, AU dan AL. Apel bersama itu akan dilaksanakan sekitar pukul 14.00 WIB dan selesai sekitar pukul 17.00 WIB.
Sehingga frontage Jalan A Yani depan Jatim Expo akan ditutup sementara, karena akan digunakan sebagai lokasi apel tersebut. Penutupan jalan akan dilakukan dengan sistem buka tutup di jam-jam saat kegiatan tengah crowded, terutama saat apel.
"Sebab akan ada minimal 20 ribu kader GP Ansor yang bergabung dalam kegiatan itu akan sampai meluber ke jalan," jelasnya.
Safril mengimbau kepada masyarakat agar tidak memilih rute Jalan A Yani pada jam dan hari tersebut. Masyarakat bisa memilih memutar di Jalan Merr Surabaya.
"Sekali lagi, saya minta maaf, karena pada hari tersebut akan terjadi kemacetan. Penutupan jalan akan dilakukan sekitar pukul 14.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Sehingga masyarakat sementara bisa mengantisipasi terjadinya kemacetan saat acara berlangsung," ungkapnya.
Selain apel kader Ansor bersama TNI, kegiatan ini juga akan diramaikan dengan berbagai agenda pendukung, seperti halal bihalal akbar keluarga besar Ansor se-Jatim, Gebyar UMKM yang melibatkan puluhan pelaku usaha kader Ansor, serta pameran alat utama sistem persenjataan (alutsista) dari TNI.
Tak hanya itu, masyarakat juga bisa menikmati layanan publik seperti pembuatan paspor oleh Imigrasi Tanjung Perak, serta informasi dan pelayanan seleksi masuk TNI yang difasilitasi oleh Kodam V/Brawijaya. "Kami ingin menjadikan kegiatan ini sebagai ruang kebersamaan yang inklusif dan bermanfaat, untuk semua lapisan masyarakat," ucapnya.