Mengenang Riyanto Banser: Pahlawan Toleransi dan Simbol Keberanian Ansor Jawa Timur

Alm Riyanto. (Foto: nu.or.id)

Mengenang Riyanto Banser: Pahlawan Toleransi dan Simbol Keberanian Ansor Jawa Timur

Amaluddin • 26 December 2024 22:08

Surabaya: Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur, Musaffa' Safril, mengenang sosok Riyanto, seorang anggota Banser yang gugur akibat ledakan saat bertugas menjaga keamanan di sebuah gereja di Mojokerto pada malam Natal tahun 2000 silam. Peristiwa tersebut menjadi bukti nyata pengorbanan kader Banser dalam menjaga toleransi dan persatuan di Indonesia.

"Riyanto adalah simbol keberanian dan dedikasi seorang Banser. Ia mengorbankan nyawanya demi melindungi masyarakat yang sedang beribadah. Pengorbanannya adalah teladan mulia bagi kita semua," kata Musaffa, dalam keterangannya, Kamis, 26 Desember 2024.

Untuk diketahui, ledakan yang menewaskan Riyanto terjadi pada malam natal, saat ia bersama rekan-rekan Banser mengawal perayaan ibadah umat Kristiani di gereja Mojokerto. Insiden tersebut tidak hanya merenggut nyawa Riyanto, tetapi juga menjadi pengingat betapa pentingnya menjaga kedamaian di tengah ancaman intoleransi.

Hingga hari ini, kata Musaffa, keberanian Riyanto terus menjadi inspirasi bagi kader-kader Banser di seluruh Indonesia. “Riyanto tidak hanya seorang anggota Banser, tetapi juga pahlawan kemanusiaan yang rela berkorban demi nilai-nilai kebhinekaan yang kita perjuangkan bersama,” ujarnya.

Musaffa juga mengingat kembali dampak tragedi tersebut bagi keluarga Riyanto. Saat itu keluarga Riyanto mengalami duka yang mendalam.

"Namun, mereka tetap tegar dan bangga atas pengorbanan almarhum. Sebagai organisasi, kami terus mendukung mereka hingga saat ini sebagai bentuk penghormatan atas jasa beliau,” katanya.

Baca: 

Sapa Jemaat Misa Natal di Solo, Gibran Titip Masyarakat Jaga Toleransi


Ansor Jawa Timur, lanjut Musaffa, terus memperingati momen ini sebagai pengingat pentingnya menjaga toleransi dan persatuan di tengah keberagaman. “Pengorbanan Riyanto adalah warisan yang akan terus kami jaga. Ia telah menunjukkan bahwa toleransi bukan sekadar kata, melainkan sebuah tindakan nyata yang harus kita perjuangkan bersama,” tegasnya.

Musaffa juga mengajak generasi muda Banser untuk meneladani semangat pengabdian Riyanto. “Tugas menjaga kerukunan umat beragama bukanlah tugas yang ringan. Tapi melalui semangat dan pengorbanan seperti yang ditunjukkan Riyanto, kita bisa melanjutkan perjuangan menjaga perdamaian di negeri ini,” tutup Musaffa.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)