Kekerasan Seksual oleh Guru Besar UGM Mencoreng Nilai Kemanusiaan di Kampus

Ilustrasi. Metrotvnews.com.

Kekerasan Seksual oleh Guru Besar UGM Mencoreng Nilai Kemanusiaan di Kampus

Media Indonesia • 10 April 2025 14:30

Jakarta: Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) Togar Simatupang menyesalkan kasus kekerasan seksual yang dilakukan Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), Edy Meiyanto Universitas. kasus yang mencuat pada Juli 2024 itu sangat mencoreng nilai-nilai kemanusiaan yang dibangun di lingkungan kampus.

"Tentunya sangat memprihatinkan ketika perguruan tinggi sebagai garda terdepan nilai-nilai kemanusiaan masih ada oknum yang mencoret nilai-nilai tersebut," kata Togar, Kamis, 10 April 2025.
 
Kemendiktisaintek telah menerima laporan Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) dari pimpinan peruruan tinggi dan segera melakukan tindak lanjut. Lantaran kasus itu masuk kategori dugaan pelanggaran berat, maka perlu membentuk tim pemeriksa sesuai dengan Penegakan Disiplin PNS Berdasarkan Peraturan pemerintah (PP) Nomor 94 Tahun 2021.

"Imbauan agar setiap perguruan tinggi menunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan sebagai indikator keadaban dan mempunyai mekanisme untuk mendeteksi, mencegah, dan menanggulangi kekerasan seksual," ujarnya.
 

Baca juga: Deretan Sanksi Kemenkes Imbas Kasus Pemerkosaan Dokter Residen di RSHS

Pimpinan perguruan tinggi diminta segera melakukan sosialisasi, kesadaran tantangan dan ancaman kekerasan seksual, dan Satgas PPKS.

Guru Besar Fakultas Farmasi UGM Edy Meiyanto telah dijatuhi sanksi pemecatan berdasarkan SK Rektor Tahun 2025. Ia terbukri melakukan kekerasan seksual terhadap sejumlah mahasiswi sepanjang 2023-2024.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arga Sumantri)