Gedung KPK. Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez
Devi Harahap • 9 June 2025 18:49
Jakarta: Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yudi Purnomo Harahap mengatakan KPK harus bertindak tegas untuk segera memeriksa mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK), terkait dugaan kasus korupsi pengadaan iklan di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) Tbk. Sehingga, tidak ada kesan tebang pilih.
“Agar tidak terkesan tebang pilih, KPK sebaiknya segera periksa Ridwan Kamil. Pemeriksaan Ridwan Kamil begitu penting karena KPK sudah melakukan penggeledahan terhadap rumahnya,” kata Yudi saat konfirmasi Media Indonesia, Senin, 9 Juni 2025.
Menurut dia, pengusutan kasus korupsi pengadaan di BJB tak menunjukkan perkembangan yang berarti. Padahal, kasus ini yang telah berlangsung lebih dari tiga bulan.
“Oleh karena itu, saya ini mewanti-wanti KPK agar pemeriksaan Ridwan Kamil setidaknya walau belum masuk pokok perkara kasus korupsi BJB, namun bisa dimulai dari dokumen atau barang yang disita dari rumah RK,” jelas mantan Ketua Wadah Pegawai KPK itu.
Yudi menekankan sikap transparansi dari KPK diperlukan untuk menjaga kinerja dan kepercayaan publik terhadap Lembaga Antirasuah. KPK jangan bertele-tele dalam menetapkan tersangka, sehingga terkesan tebang pilih dan ada pihak yang diistimewakan.
“Sampai saat ini, tentu publik bersabar dan percaya proses penyidikan KPK. Namun sampai kapan? Mengulur-ulur pemeriksaan RK bukan jalan keluar yang baik,” tegas dia.
Baca Juga:
Gandeng Dirjen Pajak, KPK: Kasus Korupsi BJB Bukan Cuma Iklan |