Ilustrasi. Foto: Medcom
Mohamad Farhan Zhuhri • 26 July 2025 10:33
Jakarta: Kriminolog Universitas Indonesia Josias Simon menyampaikan pandangan soal penyelidikan terhadap kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu). Proses pengungkapan tersebut harus mengedepankan pendekatan ilmiah dan tidak terpengaruh spekulasi publik yang kian liar.
“Kalau kesimpulan, nanti penyidik yang akan menyampaikan berdasarkan scientific crime investigation,” ujar Josias saat dikutip dari Media Indonesia, Sabtu, 26 Juli 2025.
Ia menjelaskan, penyidik membutuhkan waktu untuk memastikan apakah bukti-bukti dan petunjuk yang dikumpulkan sejauh ini mengarah pada dugaan tindak pidana atau tidak. Termasuk pula soal kemungkinan adanya tersangka.
“Butuh waktu memang, karena menentukan bukti-bukti dan petunjuk yang didapat saat ini apakah betul mengarah ke tindak pidana (kejahatan) atau tidak. Termasuk tersangka,” ungkap dia.
Baca juga:
Presiden Ingin Kasus Kematian Diplomat ADP Diselidiki dengan Baik |