Polisi: Diplomat Arya Berada di Rooftop Gedung Kemenlu Sebelum Meninggal

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi. Foto: Metro TV/Dody Soebagio.

Polisi: Diplomat Arya Berada di Rooftop Gedung Kemenlu Sebelum Meninggal

Ficky Ramadhan • 24 July 2025 15:05

Jakarta: Polisi mengungkap temuan baru terkait kasus kematian diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan, 39, yang ditemukan tewas dengan kepala terlilit lakban di kosnya. Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, korban sempat berada di rooftop lantai 12 gedung Kemlu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Arya berada di lokasi tersebut selama lebih dari satu jam sebelum ditemukan tewas di kamar kosnya. Informasi tersebut berdasarkan rekaman kamera pengawas (CCTV) dan keterangan para saksi.

"Jadi hasil pendalaman terhadap CCTV yang ada di gedung Kemlu, tempat korban bekerja, kemudian hasil pemeriksaan saksi-saksi, maka diduga tanggal 7 Juli 2025, jam 21.43 WIB sampai jam 23.09 WIB, atau sekitar 1 jam 26 menit, diduga korban berada di rooftop lantai 12 gedung Kemlu," kata Ade Ary saat dikutip dari Media Indonesia, Kamis, 24 Juli 2025.

Dalam rekaman CCTV, Ade Ary menyebut bahwa Arya terlihat naik ke rooftop sambil membawa tas ransel dan tas belanja. Namun berdasarkan rekaman saat turun, korban tidak lagi membawa tas-tas tersebut.
 

Baca juga: 

Komnas HAM Turun Tangan Usut Kematian Arya Daru Pangayunan


"Ini fakta yang kami temukan. Proses pengumpulan data dan bukti-bukti lainnya masih terus dilakukan," ungkap dia.

Kendati demikian, pihak kepolisian belum mengungkap secara pasti kegiatan korban selama berada di rooftop. Sebab, proses penyelidikan masih berlanjut guna memastikan penyebab kematian Arya.

"Kami masih menelusuri dan mencocokkan semua bukti yang ada. Pembuktian harus lengkap dan menyeluruh," ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)