Menlu Sugiono berbicara dengan Dubes Norwegia untuk Indonesia Rut Kruger Giverin di Jakarta, Rabu, 4 Juni 2025. (Kemenlu RI)
Willy Haryono • 4 June 2025 13:36
Jakarta: Menteri Luar Negeri Sugiono menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Norwegia untuk Indonesia, Rut Kruger Giverin, di Gedung Kementerian Luar Negeri pada Selasa, 4 Juni 2025. Pertemuan tersebut menandai komitmen bersama kedua negara dalam memperkuat kerja sama bilateral, terutama di sektor lingkungan hidup dan ekonomi.
Dalam pertemuan, kedua menteri membahas berlanjutnya kolaborasi dalam isu lingkungan, termasuk pengendalian perubahan iklim dan penanganan sampah laut yang menjadi perhatian bersama.
Berdasarkan keterangan di situs Kemenlu RI, turut dibahas pula peluang peningkatan perdagangan dan investasi melalui perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif antara Indonesia dan European Free Trade Association (EFTA), organisasi regional yang juga mencakup Norwegia sebagai salah satu anggotanya.
Menjelang peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Norwegia pada 2025 mendatang, Menlu Sugiono menekankan pentingnya menjajaki kolaborasi baru dalam bidang ketahanan pangan dan pengembangan energi bersih.
Dengan pengalaman Norwegia yang sebagian besar listriknya dihasilkan dari tenaga air, Indonesia berharap dapat belajar dan bekerja sama dalam pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) untuk mendukung target energi bersih dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2030.
Sebagai bagian dari persiapan menuju peringatan hubungan bilateral yang ke-75, kedua negara telah menyepakati Deklarasi Bersama bertajuk “Partnership for a Prosperous and Sustainable Future.”
Deklarasi ini menjadi fondasi kerja sama strategis jangka panjang di sektor-sektor utama seperti ekonomi, perdagangan, energi bersih, ketahanan pangan, dan pendidikan.
Baca juga: 10 Tahun Kemitraan ASEAN–Norwegia: Perdamaian, Lingkungan, dan Masa Depan Kawasan