IHSG Ambruk 1,54%, Rupiah Berjaya ke Rp16.253/USD

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sore ini masih tertekan di zona merah. Sejak perdagangan pagi, IHSG terpantau berada di jalur merah.

Berdasarkan data RTI, Senin, 2 Juni 2025, IHSG sore ditutup melemah 110,75 poin atau setara 1,54 persen ke posisi 7.065. IHSG sebelumnya sempat dibuka ke level 7.134. Sementara itu, IHSG juga berada di level terendah 7.035 dan tertinggi di posisi 7.152.

Adapun total volume saham yang telah diperdagangkan adalah 26,403 miliar senilai Rp22,237 triliun. Sore ini, tercatat sebanyak 195 saham bergerak menguat.

Sementara itu, sebanyak 453 saham melemah dan 161 saham lainnya stagnan. Sedangkan kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp12,282 triliun dengan frekuensi sebanyak 1.449.049 kali.
 

Baca juga: Perdagangan Cuma Tiga Hari, IHSG Tak Sempat Bangkit dan Ambruk 0,53% Minggu Ini

Ilustrasi mata uang rupiah. Foto: dok MI/Rommy Pujianto.

Rupiah merekah

Di sisi lain, nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan sore ini malah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Sejak perdagangan pagi, rupiah sudah merangsek naik hingga di level Rp16.316 per USD.

Mengacu data Bloomberg, rupiah menguat hingga 73,5 poin atau 0,45 persen ke posisi Rp16.253 per USD dibandingkan sebelumnya di posisi Rp16.316 per USD.

Sementara itu, berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah menguat hingga 50 poin atau 0,31 persen menjadi Rp16.245 per USD dibandingkan sebelumnya di posisi Rp16.295 per USD.

Sedangkan berdasarkan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (disingkat Jisdor), mata uang Garuda ini terpantau berada di posisi Rp16.297 per USD.