Direktur PT Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi (kiri) bersama Pendiri Yayasan Benih Baik, dan dewan juri Andy F. Noya (kanan) dalam ajang Svarna Bhumi Award 2025. (Foto: Dok.)
Patrick Pinaria • 28 August 2025 20:27
Jakarta: Svarna Bhumi Award 2025 telah rampung digelar. Sebanyak tujuh petani dan para pejuang pangan di Tanah Air terpilih sebagai penerima penghargaan yang diinisiasi PT Pupuk Indonesia (Persero) bersama Metro TV tersebut.
Svarna Bhumi Award 2025 digelar di Grand Studio Metro TV, Jakarta. Penghargaan digelar sebagai bentuk apresiasi kepada para pejuang pangan. Pada penyelenggaraan ketiga ini, ajang penghargaan semakin istimewa karena mayoritas finalis berasal dari generasi muda berusia 30–35 tahun.
Proses penjurian berlangsung pada 18 Juli 2025 di Metro TV. Sejumlah juru dari lintas latas belakang terlibat dalam penjurian ini seperti Tina T. Kemala Intan (Direktur SDM, Tata Kelola dan Manajemen Risiko Pupuk Indonesia), Andy F. Noya (Pendiri Yayasan Benih Baik), Tri Mumpuni (Ketua Yayasan IBEKA sekaligus Dewan Pengarah BRIN), Rhenald Kasali (Founder Rumah Perubahan), serta Prilly Latuconsina (Expert Panel Yayasan BUMN).
Pendiri Yayasan Benih Baik, Andy F. Noya mengaku bangga melihat penyelenggaraan Svarna Bhumi Award tahun ini. Sebab, penghargaan kali ini didominasi anak muda sebagai sinyal positif regenerasi di dunia pertanian.
"Ini anak-anak muda sudah mulai peduli. Jadi kami menemukan banyak di antara kandidat itu usianya masih muda. Mudah-mudahan ini satu sinyal baik bahwa ada regenerasi di dunia pertanian, sehingga ketahanan pangan menjadi tujuan dari pemerintah," ujar Andy di Jakarta, Jumat 18 Juli 2025.
Penyelenggaraan Svarna Bhumi Award 2025 dikemas dengan baik dan mendapat sambutan yang positif. Digelar di Grand Studio Metro TV, ajang penghargaan ini dihadiri langsung oleh Direktur PT Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi.
Dalam sambutannya, ia mengungkapkan kegembiraannya terselenggaranya acara penghargaan untuk yang ketiga kali ini. Ia menilai acara ini tidak hanya menjadi ajang apresiasi, tetapi juga inspirasi bagi petani di seluruh Indonesia.
"Dari ratusan kandidat, sebagian besar adalah anak-anak muda. Ini memberi harapan bahwa regenerasi petani terus berjalan dan swasembada pangan dapat tercapai," ujar Rahmad Pribadi.
Sambutan positif juga diungkapkan Pendiri Yayasan Benih Baik sekaligus Dewan Juri, Andy F. Noya. Ajang ini menjadi momen untuk mengingat bahwa banyak sosok luar biasa yang bekerja dalam senyap demi menjaga ketahanan pangan negeri.
"Banyak orang-orang hebat di sekitar kita, ya. Kita tidak tahu mereka berjuang untuk mempertahankan ketahanan pangan Indonesia," ujar Andy F. Noya.
Baca: Svarna Bhumi Award 2025: Lima Tokoh Inspiratif Raih Penghargaan Pejuang Ketahanan Pangan Indonesia |
Baca: Dari Lahan Tidur Jadi Mal Ladang Jagung: Inovasi Kamilus Tupen untuk Petani |