Dirut TransJakarta Bahas Rencana Desain Ulang Halte dan JPO Rusak Akibat Demo Ricuh

Halte Senen terbakar. Foto: Metrotvnews.com/Kautsar Widya Prabowo.

Dirut TransJakarta Bahas Rencana Desain Ulang Halte dan JPO Rusak Akibat Demo Ricuh

Mohamad Farhan Zhuhri • 2 September 2025 15:53

Jakarta: Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Welfizon Yuza mengatakan pihaknya masih membahas terkait rencana perbaikan puluhan halte TransJakarta yang terbakar akibat unjuk rasa yang berujung ricuh beberapa hari lalu. Ia belum bisa memastikan apakah hanya dilakukan perbaikan atau perubahan total desain halte. 

"Lagi dibahas, lagi dirapatin, Pak Gubernur sudah bertemu dengan Menteri Pekerjaan Umum akan dibahas di rapat berikutnya," beber Welfizon saat ditemui di Balai Kota, Selasa, 2 September 2025.

Ia juga mengatakan rencana desain ulang jembatan penyeberangan orang (JPO) masih akan dibahas dalam pertemuan lanjutan. Pasalnya, alokasi anggaran untuk perbaikan JPO belum diputuskan.

"Nanti akan ada rapat berikutnya baru kita kasih tahu. Kan baru ketemu tadi. Apalagi anggarannya belum nanti akan ada tindak lanjut," beber Welfizon.
 

Baca juga: Terbakar, Halte Senen Dibersihkan

Sebelumnya, Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan kericuhan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir menyebabkan 22 halte TransJakarta terdampak kerusakan. Tak hanya itu, kamera CCTV, pintu masuk MRT Jakarta, dan pintu tol juga menjadi sasaran amuk massa dalam kericuhan tersebut. 

"Dari sejumlah tersebut, enam halte TransJakarta terbakar dan dijarah. Kemudian ada 16 halte Transjakarta yang dirusak dan kemudian dilakukan coret-coret vandalisme dan sebagainya," kata Pramono, Senin, 1 September 2025.

Menurut dia, estimasi kerugian akibat kerusakan fasilitas umum itu mencapai Rp55 miliar. Kerusakan halte TransJakarta menyumbang kerugian paling besar di antara kerusakan fasilitas umum lainnya.

"MRT Jakarta kerusakan infrastruktur untuk MRT sebesar (Rp) 3,3 miliar, MRT, TransJakarta kurang lebih (Rp) 41,6 miliar. Kemudian kerusakan CCTV infrastruktur lainnya (Rp) 5,5 miliar, sehingga total kerusakan ada (Rp) 55 miliar," ujar Pramono.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arga Sumantri)